Derbi Jateng Jadi Pertaruhan Harga Diri, Wonderkid Persis Tegaskan Kemenangan Harga Mati

Di bawah asuhan Milomir Seslija, Althaf menjadi pemain muda yang mendapatkan kepercayaan penuh. Dia selalu mendapat kesempatan untuk tampil sebagai starter pada enam pertandingan terakhir.

Hasilnya, dia menyumbang dua gol dan satu assist untuk tim asal Kota Bengawan. Pemain berusia 21 tahun itu ingin terus memberikan penampilan maksimal, termasuk saat berduel melawan Mahesa Jenar.

“Menjelang laga Derbi Jateng, kami akan mempersiapkannya dengan matang. Apalagi, laga ini digelar pada awal bulan puasa. Kami tetap latihan dan digeser malam hari,” kata Althaf.

“Kami pasti akan memaksimalkan laga ini. Meskipun kami belum mengetahui laga akan digelar di mana, kami akan berusaha maksimal untuk menghadapi laga Derbi Jateng ini,” ia melanjutkan.

Althaf sangat antusias menyambut partai klasik ini. Menurutnya, dalam setiap pertandingan Derbi, ada harga diri yang bakal dipertaruhkan antara kedua kubu. Oleh karena itu, kemenangan jadi harga mati.

Selain itu, tambahan tiga poin juga bakal sangat berarti bagi Laskar Sambernyawa. Sebab, mereka bisa memangkas jarak dengan para pesaingnya yang kini beredar di papan atas klasemen BRI Liga 1 2023/2024.

“Kami akan bersiap secara matang ya. Karena ini laga Derbi. Ini menjadi pertaruhan harga diri kami, Persis Solo. Semoga kami bisa meraih tiga poin saat menghadapi PSIS,” kata pemain kelahiran 6 Januari 2003 itu.

“Motivasi terbesar kami tentu untuk naik ke peringkat atas. Apalagi mereka saat ini posisinya sudah di atas. Semoga kita bisa meraih tiga poin sehingga jarak kami dengan papan atas tidak terlalu jauh,” lanjutnya.