3 Pemain yang Bisa Gantikan Peran Nathan Tjoe-A-On di Timnas Indonesia U-23: Shin Tae-yong Enggak Perlu Ubah Formasi

Nathan Tjoe-A-On datang ke Doha, Qatar, juga dalam kondisi mepet. Tepat setelah membantu SC Heerenveen menang atas Heracles pada lanjutan Liga Belanda, Minggu (14/4/2024), ia langsung terbang menyusul rombongan Timnas Indonesia U-23 2024.

Heerenveen dan klub-klub lainnya juga sebetulnya tidak diwajibkan melepas pemainnya ke Piala Asia U-23 2024. Untuk kasus Nathan, sang pemilik kaki kiri itu diberikan waktu sepekan saja untuk membela Timnas Indonesia U-23.

Teranyar, staf pelatih Timnas Indonesia U-23, Nova Ariyanto, menyebut bahwa PSSI berencana untuk kembali melobi Heerenveen. Jika lolos semifinal Piala Asia U-23, adan kemungkinan Nathan Tjoe-A-On bisa kembali bergabung dengan Garuda Muda.

"Saat ini, Nathan Tjoe-A-On harus kembali dulu sesuai kesepakatan dengan klub," ujar Nova kepada Bola.com, Senin (22/4/2024) siang WIB.

"Tetapi, PSSI sedang melakukan komunikasi kembali dengan klub Nathan Tjoe-A-On untuk kemungkinan bisa bertanding pada 25 April 2024," imbuh Nova.

Jika Nathan Tjoe-A-On tidak bisa membela Timnas Indonesia U-23 pada Piala Asia U-23 2024, Shin Tae-yong bakal kehilangan besar. Sang pelatih mesti memutar otak untuk mengutak-atik skema alternatif.

Masih ada beberapa pemain yang bisa menggantikan Nathan di lini tengah. Marselino Ferdinan juga bisa ditarik mundur ke tengah, atau menempatkan Justin Hubner di posisi gelandang.

Nah, berikut ini tiga pemain yang bisa mengisi posisi Nathan Tjoe-A-On.

Keberadaan Arkhan Fikri di lini tengah Timnas Indonesia U-23 sepatutnya disyukuri. Sebab, gelandang Arema FC ini cukup piawai mengawal sektor tengah.

Di BRI Liga 1 saja, Arkhan Fikri sudah bermain sebanyak 26 kali, membuktikan betapa perannya di Arema FC sangat krusial. Ia juga bisa memainkan peran gelandang sentral, bertahan, maupun menyerang sama baiknya.

Langganan timnas kategori usia ini tentu sangat bisa diandalkan oleh Shin Tae-yong karena keserbabisaannya dalam memainkan peran tertentu di sektor gelandang.

Berikutnya ada wonderkid Persija Jakarta, Rayhan Hannan. Catatan 25 penampilan bersama Macan Kemayoran menunjukkan kualitas pemain berusia 20 tahun ini.

Hanya saja, gaya permainannya sedikit berbeda dengan Nathan Tjoe-A-On. Rayhan terbiasa bermain lebih ke depan, atau tepatnya gelandang serang. Ini mengharuskan Ivar Jenner untuk bekerja lebih keras jika diduetkan dengannya.

Namun bicara kualitas, gelandang kelahiran Jakarta ini tak perlu diragukan. Visi bermainnya cukup apik dan juga rajin turun ke bawah untuk membantu pertahanan.

Memainkan Ramadhan Sananta bakal mengubah formasi Timnas Indonesia U-23. Shin Tae-yong terbiasa menerapkan formasi 3-4-2-1, yang praktis tak ada tempat bagi striker Persis Solo ini mengingat Rafael Struick lebih sering jadi pilihan utama.

Akan tetapi, Shin Tae-yong bisa saja mengubah taktik dan formasinya. Ramadhan juga 'akrab' dengan skuad Timnas Indonesia U-23 karena dia adalah striker utama saat memenangi emas SEA Games 2023.

Dengan mayoritas penggawa Timnas Indonesia U-23 dihuni oleh jebolan SEA Games 2023, Shin Tae-yong bisa memanfaatkan chemistry yang sudah terbentuk dan tinggal memoles sedikit saja mengenai komposisi pemainnya nanti.