4 Kehebatan Marselino Ferdinan di Piala Asia U-23, Tulang Punggung Timnas Indonesia yang Makin Matang

Kepandaian Marselino Ferdinan terlihat saat mencetak gol ketiga untuk Timnas Indonesia U-23. Dia mengirim umpan satu dua dengan Witan Sulaeman. Marselino mampu melewati adangan kiper lawan sebelum menceploskan bola.

Sebelum itu, Marselino juga jadi aktor lahirnya gol kedua. Dia mengirim umpan kepada Ridho yang diteruskan kepada Witan Sulaeman. Gol berkelas pun tercipta melalui placing kaki kiri Witan Sulaeman.

Dari sini terlihat Marselino Ferdinan mampu membaca kondisi di lapangan dalam menemukan ruang. Dia bisa memanfaatkan kesempatan untuk dirinya sendiri, maupun memberi kans untuk rekannya.

Berposisi sebagai gelandang membuat Marselino Ferdinan menjadi pemain dengan atribut lengkap. Dia memiliki kemampuan dribel lincah dengan melewati sejumlah pemain saat menghadapi Yordania.

Sebelum itu, dia sudah beberapa kali melakukan akselerasi dan aksi individu saat melawan Qatar serta Australia. Hanya saja, dia belum beruntung mencetak gol dalam dua laga pertama.

Gol pembuka saat melawan Yordania memang tercipta dari kotak penalti Marselino. Tetapi, bukan berarti ini tidak masuk kelebihan. Dia dengan tenang mengeksekusi penalti dan mengecoh kiper lawan dengan tembakan keras.

Sudah menjadi rahasia umum bahwa pemain jebolan kompetisi internal Persebaya Surabaya memiliki tembakan keras dari jarak jauh. Kemampuan menembak ini telah menjadi andalannya sebagai alternatif selain mengandalkan pemain depan.

Gelandang milik KMSK Deinze itu tak tergantikan dalam tiga pertandingan. Dia menempati lini tengah atau terkadang juga bermain di belakang striker. Marselino membuktikan kualitasnya dengan mencetak brace ke gawang Yordania U-23.

Marselino Ferdinan menjadi pemain kunci yang menentukan motor serangan Timnas Indonesia U-23. Dia memiliki kelincahan, kecepatan, dan kemampuan melepas tembakan jarak jauh yang sulit ditebak.