Sukses


Timnas Guinea U-23 Ternyata Punya Kemiripan dengan Timnas Indonesia U-23, Apakah Itu?

Bola.com, Jakarta - Timnas Guinea U-23 rupanya memiliki kemiripan dengan Timnas Indonesia U-23. Mereka menunjuk Kaba Diawara yang sejatinya pelatih tim senior untuk menangani tim U-23.

Kaba Diawara semasa bermain pernah membela Timnas Guinea pada 2004-2009. Dia lantas ditunjuk sebagai pelatih tim senior sejak 2021 hingga sekarang. Kini, dia juga diberi tugas menangani Timnas Guinea U-23.

“Alasan federasi memanggil saya dan staf saya adalah karena kami bisa memberikan ketelitian pada tim ini. Kami akan segera mulai bekerja karena tenggat waktunya singkat. Kami hanya punya satu pertandingan, jadi itu menang atau gagal,” kata Diawara dalam laman FIFA.

Apa yang terjadi pada Diawara mirip dengan Shin Tae-yong yang menjadi pelatih Timnas Indonesia senior sekaligus U-23. Ada beberapa pemain tim U-23 yang juga terbiasa bekerja sama dengan Shin Tae-yong di tim senior.

Misalnya saat FIFA Matchday yang digelar pada Maret 2024 lalu. Shin Tae-yong harus menemani Timnas Indonesia senior. Begitu memasuki April, dia fokus pada Timnas Indonesia U-23 yang tampil di Piala Asia U-23 2024.

 

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Memperebutkan Tiket Terakhir ke Olimpiade 2024

Timnas Indonesia U-23 harus puas dengan status tim peringkat keempat Piala Asia U-23 2024. Mereka baru saja kalah 1-2 dari Irak dalam perebutan peringkat ketiga di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Kamis (2/5/2024).

Status itu membuat Timnas Indonesia U-23 masih harus melakoni satu laga lagi untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024. Syaratnya, mereka harus menjalani play-off melawan wakil CAF atau konfederasi Afrika, Timnas Guinea U-23.

Duel itu akan bergulir di Centre National du Football, Clairefontaine, Prancis, Kamis (9/5/2024). Pemenangan laga ini mendapat tiket terakhir untuk berkiprah di Olimpiade 2024.

 

3 dari 5 halaman

Duel Sulit

Pertandingan melawan Timnas Guinea U-23 bakal menjadi partai sulit bagi Tim Merah-Putih. Apalagi, mayoritas penggawa Guinea U-23 menjalani karier di luar negeri alias pemain abroad.

Seperti dilansir Transfermarkt, terdapat 20 pemain abroad di Guinea U-23. Dari jumlah tersebut 16 di antaranya menjalani karier di Eropa, dan Prancis menjadi negara yang paling banyak dituju pemain Guinea.

Terdapat empat pemain Guinea U-23 yang memperkuat klub Prancis, yakni Elhadj Bah, Ousmane Camara, Madiou Keita, dan Lassana Diakhaby. Namun, keempat nama tersebut memperkuat klub kasta kedua Liga Prancis.

 

4 dari 5 halaman

Banyak Waktu Istirahat

Timnas Guinea U-23 mendapat jatah play-off setelah berstatus peringkat keempat Piala Afrika U-23 2023 yang digelar pada Juli 2023 lalu di Maroko. Artinya, sudah sekitar sembilan bulan dari agenda itu mereka baru menjalani laga kompetitif lagi.

Guinea U-23 sempat bertanding melawan Amerika Serikat pada 22 Maret 2024 lalu, tetapi laga ini berstatus persahabatan.

Mereka memiliki waktu yang lebih banyak untuk mempersiapkan diri dengan matang. Ada banyak waktu bagi mereka untuk bisa fokus dan berjuang keras untuk mengalahkan Timnas Indonesia U-23.

 

5 dari 5 halaman

Timnas Indonesia U-23 Butuh Waktu Adaptasi

Bandingkan saja dengan Timnas Indonesia U-23 yang hanya punya waktu sepekan saja untuk mempersiapkan pertandingan ini. Belum lagi, anak asuh Shin Tae-yong itu harus melakukan perjalanan dari Qatar menuju Prancis.

Setelah tiba di Prancis, Rizky Ridho dkk. juga masih perlu adaptasi cuaca dan mempersiapkan diri untuk latihan. Hal ini tentu menjadi situasi yang kurang menguntungkan bagi Timnas Indonesia U-23.

Video Populer

Foto Populer