Championship Series BRI Liga 1 2023 / 2024: Merasa Main Cantik, Pelatih Borneo FC Sesali Kekalahan dari Madura United via Penalti

Pelatih Borneo, Pieter Huistra, merasa timnya tampil cukup baik di laga ini. Hanya saja, gol penalti Madura United cukup memengaruhi timnya

"Babak pertama kami sangat kuat, secara teknis kami menguasai banyak hal. Kami tidak melakukannya dengan benar, jadi di babak pertama kami melakukan dua perubahan," kata Pieter Huistra.

"Babak kedua kami kendalikan sepenuhnya, menurut saya, dan maka sayang sekali kami kebobolan penalti. Saya pikir sangat disayangkan kami kehilangan set-up, tapi ini masih merupakan pertandingan yang bagus," imbuhnya.

Catatan statistik menunjukkan bahwa Borneo kalah dalam segala hal. Penguasaan bola misalnya, mereka hanya membukukan 40 persen, berbanding Madura United yang unggul 60 persen ball possession.

Urusan tembakan Borneo cuma hanya membukukan lima tembakan dan satu yang mengarah ke gawang. Sementara Madura United mencatatkan tujuh tembakan dam empat di antaranya tepat sasaran.

Padahal, tim asal Samarinda itu berstatus sebagai juara regular series dengan 70 poin dari 34 laga. Sedangkan Madura United yang mereka hadapi ini merupakan tim peringkat keempat klasemen akhir.