Bola.com, Jakarta BRI Liga 1 2023/2024 belum sepenuhnya rampung. Kompetisi kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu masih menyisakan Championship Series.
Namun, sejumlah kontestan klub sudah mulai bergerak melakukan aktivitas di bursa transfer. Terutama bagi tim yang telah merampungkan Reguler Series pada akhir April lalu. Satu di antaranya adalah PSS Sleman.
Baca Juga
Advertisement
Klub berjulukan Super Elang Jawa itu belakangan santer dikaitkan dengan sejumlah nama. Sebut saja Ega Rizky, Fachruddin Aryanto, Wawan Febriyanto, Febri Haryadi, Bagas Adi Nugroho, hingga duo bersaudara Yakob dan Yance Sayuri.
Sedangkan legiun asing ada Kpah Sherman, Gibril Sillah, Lucas Vinicius Goncalves Silva, serta gelandang milik RANS Nusantara Mitsuru Maruoka.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Operasi Senyap
Hanya, ketika ditanya soal keluar masuknya pemain manajemen PSS Sleman enggan terlalu terbuka. Tim Elang Jawa nampaknya memilih untuk menjalankan operasi senyap dalam pemburuan amunisi baru.
Sampai saat ini klub berlogo Candi itu memang terkesan adem ayem. Belum ada satu pun pemain yang didatangkan ataupun dilepas. Padahal, mayoritas kontrak pemain habis pada akhir kompetisi musim ini.
Sebelumnya, Presiden Direktur PT PSS, Gusti Randa menyatakan bahwa saat ini manajemen sedang bekerja keras untuk menyambut musim 2024/2025. Mereka berkomitmen membentuk tim lebih awal demi target tembus enam besar musim mendatang.
Advertisement
Kontrak Pelatih Kadaluarsa
Sementara di sisi lain, masa depan pelatih Risto Vidakovic di PSS Sleman juga masih menjadi tanda tanya. Sebab, kontrak juru taktik asal Serbia itu akan kadaluwarsa pada bulan ini. Mengenai status Risto, manajemen Laskar Sembada belum memberikan pernyataan resmi.
Risto Vidakovic didatangkan PSS Sleman jelang akhir putaran pertama. Tepatnya pada 16 November 2023. Dia menggantikan posisi Marian Mihail yang mengundurkan diri di tengah kompetisi.
Pelatih berlisensi UEFA Pro itu memimpin 15 pertandingan Tim Elang Jawa pada musim ini. Hasilnya, Risto berhasil mempersembahkan lima kemenangan, enam imbang, dan empat kekalahan.
Â
Terpuruk di Papan Bawah
Dalam tiga musim belakangan ini, PSS Sleman selalu gagal memenuhi target di Liga 1. Mereka tak mampu bersaing. Bahkan untuk bertahan di Liga 1, nasib Laskar Sembada harus ditentukan hingga partai terakhir.
Musim ini, PSS Sleman menempati posisi ke-13 BRI Liga 1 dengan koleksi 39 poin. Torehan itu tak jauh berbeda dari dua edisi sebelumnya.
Andai BRI Liga 1 2022/2023 diberlakukan degradasi, mereka sudah pasti terlempar dari kasta teratas sepak bola Tanah Air. Saat itu, PSS hanya mampu finish di urutan ke-16 dengan 34 poin. Sementara pada musim 2021/2022, Tim Elang Jawa memungkasi kompetisi di urutan ke-13 dengan nilai 39.
Advertisement