Bola.com, Jakarta - Mimpi Borneo FC untuk meraih gelar juara BRI Liga 1 2023/2024 sirna di tangan Madura United setelah tumbang di semifinal Championship Series.
Padahal tim berjulukan Pesut Etam begitu superior di musim reguler BRI Liga 1 2023/2024. Pun demikian dengan Bali United. Skuad asuhan Stefano Cugurra harus terkubur mimpi ya melenggang ke final setelah kalah dari Persib.
Baca Juga
Advertisement
Ini menjadi kekalahan pertama Bali United atas Persib sejak Liga 1 2017. Sekarang, kedua Tim bertemu kembali di perebutan juara ketiga. Yang menjadi pertanyaan adalah, apakah Bali United dan Borneo FC Masih gereget untuk bermain?
Leg pertama akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta pada Sabtu (25/5/2024) malam WIB. Pieter Huistra dan Stefano Cugurra mencoba untuk sailing mengalahkan. Kebetulan sejak musim lalu, Borneo Masih superior atas Bali United.
Duel kedua tim menjadi menarik untuk disimak. Berikut ulasan Bola.com mengenai duel antar lini kedua tim.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Penjaga Gawang
Bali United kemungkinan menurunkan M. Ridho di bawah mistar gawang Serdadu Tridatu. Hal ini menyusul kondisi Adilson Maringa yang tampaknya Masih belum fit 100 persen pasca mengalami cedera di leg kedua menghadapi Persib.
Teco sendiri belum bisa memastikan kondisi Adilson Maringa. "Kami baru akan evaluasi tim Dan perlu melihat kondisi semua pemain," bebernya singkat. Sementara itu Borneo FC sepertinya Masih mengandalkan Nadeo Argawinata di bawah mistar gawang.
Advertisement
Belakang
Di Jantung pertahanan, I Made Andhika Wijaya Dan Ricky Fajrin Masih menjadi opsi ideal di sisi sayap. Di sektor Bek tengah, Elias Dolah belum tergantikan. Kemungkinan besar ada rotasi untuk tandem Elias Dolah.
Kemungkinan besar Teco memainkan Jajang Mulyana sejak menit pertama. Di leg pertama melawan Persib, Jamul sapaan akrabnya, sukses membukukan assist untuk gol Jefferson de Assis. Ia juga sudah bisa dimainkan setelah mendapatkan kartu merah saat itu.
Sedangkan untuk Borneo FC, Diego Michiels bisa saja dimainkan menggantikan peran M. Alfharezi Buffon. Diego akan berduet dengan Silverio Silva. Sedangkan di sektor Bek sayap, Pieter Huistra bisa memainkan Fajar Father Rahman dan Leo Guntara. Leo Guntara sendiri adalah mantan pemain Bali United.
Tengah
Kei Hiroshe, Adam Alis, Dan Hendro Siswanto bisa jadi opsi sejak menit pertama. Tapi peran Wiljan Pluim yang ada di sektor lini tengah juga Jangan dianggap sebelah mata oleh Bali United.
Sedangkan untuk Bali United, Mohammed Rashid bisa menjadi opsi sebagai gelandang nomor enam. Eber Bessa Masih menjadi opsi sebagai pemain nomor 10. Kadek Agung Widnyana Putra akan bertindak sebagai gelandang tengah untuk mengatur ritme permainan Bali United.
Advertisement
Depan
Stefano Lilipaly tidak mungkin terpinggirkan. Terlebih setiap menghadapi Bali United yang merupakan mantan klub yang dibelinya tersebut, Fano terlihat begitu bersemangat. Sejak kedatangan Fano ke Borneo, Pesut Etam juga tidak pernah kalah melawan Bali United.
Felipe Cadenazzi juga menjadi opsi sebagai penyerang nomor 9. Ia akan ditemani oleh Terens Puhiri sebagai wide attacker dengan keunggulan kecepatan yang dimiliki.
Sedangkan untuk Bali United, sektor pemain nomor sembilan Masih belum terlihat betul kualitasnya. Jefferson de Assis dan Ilija Spasojevic secara bergiliran bermain. Dari kedua pemain ini, Bali United baru membukukan 20 gol musim ini.
Privat Mbarga bisa jadi opsi sebagai penyerang sayap. Meskipun sempat ada keterangan antara Privat dengan Elias Dolah saat menghadapi Persib, Namun situasi ini sudah bisa diredam. Penampilannya cukup bagus jika bermain di pertandingan Krusial.
Sedangkan penyerang sayap lain yang bisa menjadi opsi adalah Irfan Jaya yang sekarang sudah mulai mendapatkan kepercayaan dari Teco. Opsi lain adalah M. Rahmat atau Rahmat Arjuna. Kebetulan ketiga ya berasal dari Sulawesi Selatan.