Sukses


Persaingan di Timnas Indonesia Makin Ketat, Yakob Sayuri Tetap Jaga Semangat

Bola.com, Jakarta - Persaingan di Timnas Indonesia semakin kesini semakin keras. Terutama dengan masifnya program naturalisasi pemain keturunan yang dilakukan oleh PSSI.

Beberapa pemain yang sebelumnya menjadi langganan Timnas Indonesia mulai tersingkir. Sebut saja Fachruddin Aryanto, Marc Klok, Rachmat Irianto, dan beberapa nama yang lain.

Namun, tidak demikian dengan Yakob Sayuri. Pemain asal Kepulauan Yapen, Papua itu masih bisa bersaing di skuad Timnas Indonesia.

Yakob Sayuri tak khawatir dengan persaingan di Timnas Indonesia. Yakob merasa ia hanya perlu menunjukkan yang terbaik di Tim Garuda.

"Sebenarnya tugas saya hanya menunjukan yang terbaik di latihan," ujar Yakob Sayuri.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Keputusan Pelatih

Yakob Sayuri merasa semua keputusan soal siapa pemain yang akan diturunkan ada pada sang pelatih Shin Tae-yong. Sang pelatih memiliki hak prerogatif tersendiri.

"Di pertandingan itu kembali ke keputusan coach. Dia yang memutuskan siapa yang bermain," katanya.

Jika tidak dimainkan pun, Yakob Sayuri tidak merasakan masalah. Eks pemain PSM Makassar itu siap memberikan dukungan dari luar lapangan.

"Kalau tidak dimainkan kita siap beri dukungan dari luar lapangan," tandasnya.

3 dari 4 halaman

Sapu Bersih

Timnas Indonesia akan menjalani dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada bulan ini. Tim Garuda akan menjamu Timnas Irak dan Timnas Filipina di Jakarta.

Yakob Sayuri punya target menarik menghadapi dua laga itu. Yakob ingin Timnas Indonesia mengamankan dua kemenangan.

"Kalau target saya sendiri mungkin sama sama teman-teman, harus bisa sapu bersih apalagi laga pertama melawan Irak itu penting bagi kami untuk mendapatkan tiga poin," tegasnya.

 

4 dari 4 halaman

Skuad Timnas Indonesia untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

  • Kiper: Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya/Indonesia), Muhammad Adi Satryo (PSIS Semarang/Indonesia), Nadeo Argawinata (Borneo FC Samarinda/Indonesia)
  • Belakang: Asnawi Mangkualam (Port FC/Thailand), Jordi Amat (Johor Darul Ta'zim/Malaysia), Sandy Walsh (KV Mechelen/Belgia), Rizky Ridho (Persija Jakarta/Indonesia), Muhammad Ferarri (Persija Jakarta/Indonesia), Jay Idzes (Venezia/Italia), Nathan Tjoe-A-On (SC Heerenveen/Belanda), Justin Hubner (Cerezo Osaka/Jepang), Pratama Arhan (Suwon FC/Korea Selatan), Calvin Verdonk* (NEC Nijmegen/Belanda), Shayne Pattynama (KAS Eupen/Belanda)
  • Tengah: Yakob Sayuri (PSM Makassar/Indonesia), Thom Haye (SC Heerenveen/Belanda), Marselino Ferdinan (KMSK Deinze/Belgia), Ivar Jenner (FC Utrecht/Belanda), Ricky Kambuaya (Dewa United/Indonesia)
  • Depan: Dimas Drajad (Persikabo 1973/Indonesia), Ragnar Oratmangoen (Fortuna Sittard/Belanda), Egy Maulana Vikri (Dewa United/Indonesia), Rafael Struick (Ado Den Haag/Belanda), Malik Risaldi (Madura United/Indonesia)

*Menunggu proses naturalisasi

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer