Bola.com, Jakarta - Hari Senin (16/09/2024), tim kasta tertinggi Liga Australia Brisbane Roar secara resmi merekrut striker Timnas Indonesia, Rafael Struick dari Ado Den Haag.
"Dengan bangga mengumumkan perekrutan penyerang internasional Indonesia, Rafael Struick, menjelang musim Isuzu UTE A-League 2024-2025," tulis Brisbane Roar.
Baca Juga
Advertisement
"Pemain berbakat berusia 21 tahun ini bergabung dengan Roar dengan status bebas transfer dari klub Belanda ADO Den Haag," lanjut keterangan tersebut.
Pada artikel ini, Bola.com mengumpulkan deretan fakta menarik mengenai tim juara Liga Australia pada tahun 2011, 2012 dan 2014 ini.
Yang pertama usut punya usut, perusahaan asal Indonesiam Bakrie Group diketahui masih memegang saham di tim Brisbane Roar.
Mengutip beberapa sumber, pada Juli 2023, Bakrie Group melakukan beberapa perubahan di sektor manajemen.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Eks Tim STY
Fakta menarik lainnya, Brisbane Roar merupakan klub terakhir Shin Tae-yong saat menjalani karier sebagai pemain.
Pada tahun 2005, STY gabung tim ini, namun hanya mencatat satu penampilan saja. Dari Brisbane Roar inilah, pria asal Korea Selatan itu memulai karier kepelatihannya sebagai asisten juru taktik tim saat itu, Miron Bleiberg.
Tentu tampaknya Rafael Struick sudah mencari tahu tentang Brisbane Roar kepada STY saat memperkuat Timnas Indonesia beberapa waktu lalu.
Advertisement
3 Pemain Asia
Di skuad Brisbane Roar saat ini ada tiga pemain asal negara Asia. Selain Rafael Struick, turut ada nama bek Sri Lanka, Jack Hingert dan gelandang Lebanan, Walid Shour.
Hampir 70-80 persen pemain Brisbane Roar merupakan pemain Australia. Namun status ban kapten justru dipegang pemain Inggris, Tom Aldred.
Tom Aldred mencetak sejarah sebagai pemain non Australia pertama yang menjadi kapten tim Brisbane Roar.