Bola.com, Padang - Hingga pekan ke-7 Semen Padang masih terpaku di papan bawah BRI Liga 1 2024/2025. Tim berjulukan Kabau Sirah itu berada di peringkat ke-16 klasemen sementara dengan koleksi empat poin.
Rosad Setiawan dkk. baru mengepak sekali kemenangan, sekali imbang, dan lima kekalahan. Terbaru, mereka ditahan imbang tanpa gol Persis Solo, Minggu (29/9/2024). Semen Padang juga sudah kebobolan 10 kali dan membukukan empat gol.
Baca Juga
Jadwal Siaran Langsung dan Streaming Pekan 8 BRI Liga 1: Nantikan Duel Persib Vs Persebaya dan PSIS Kontra Persija
Dapat Pujian dari Kevin Diks, Ini Alasan Rizky Ridho Layak Jadi Bintang BRI Liga 1 Paling Bersinar di Timnas Indonesia
Sudah Pimpin Latihan Tim, Mazola Junior Yakin PSS Sleman Segera Bangkit di BRI Liga 1
Advertisement
Satu-satunya kemenangan diraih Kabau Sirah saat bersua PSS Sleman. Ketika itu, Semen Padang menang dengan skor tipis 1-0 pada pekan ketiga di Stadion PTIK, Jakarta, 26 Agustus 2024.
Asisten pelatih Semen Padang, Hengky Ardiles, menyadari timnya kini masih terjerembab di zona merah. Meskipun demikian, dia berujar bahwa Kabau Sirah sudah berusaha optimal demi meraup tiga poin di setiap laga, termasuk kala bermain versus Persis.
"Intinya pekan ini Semen Padang menginginkan pertandingan biar tidak berada di zona degradasi dan tidak terlalu jauh dengan yang diatas, kami sudah berusaha maksimal," kata Hengky Ardiles.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Banyak Evaluasi
Berkaca dari pertandingan terakhir, Hengky Ardiles menyebut masih ada beberapa hal yang menjadi catatan untuk segera diperbaiki.
Satu di antaranya penyelesaian akhir. Tidak sedikit peluang yang tercipta, namun gagal dimanfaatkan menjadi gol.
"Susah cetak gol mungkin faktor ketenangan, kami sudah bisa menciptakan beberapa peluang. Mungkin butuh ketenangan khususnya menit-manit akhir," ujar pelatih berusia 43 tahun itu.
"Tapi imbang hasil yang terbaik, masih ada pertandingan berikutnya untuk kami bisa memenangkan pertandingan biar keluar dari zona degradasi," sambungnya.
Advertisement
Momentum Main di Padang
Semen Padang harus memainkan tiga laga kandang awal musim ini di Jakarta. Penyebabnya, mereka dijatuhi sanksi oleh PSSI akibat kericuhan penonton pada final Liga 2 musim lalu. Selain itu, Stadion Haji Agus Salim juga sedang direnovasi.
Nah, pada partai home selanjutnya, Kabau Sirah kemungkinan sudah bisa bermain di Padang. Hengky Ardiles pun berharap, timnya dapat meraih kemenangan di sana.
"Dilihat dari progres mungkin kami menunggu main di Padang. Kami bermain home disini sudah ada penonton yang dibatasi, kami bisa mendapatkan poin. Mudah-mudahan saat main di Padang dengan adanya ribuan suporter nanti yang datang kami bisa rebut tiga poin," ucapnya.
Siapkan Program
BRI Liga 1 2024/2025 tidak lama lagi memasuki masa rehat. Kompetisi kasta tertinggi Liga Indonesia itu diliburkan pada 1-16 Oktober 2024 karena jeda internasional.
Selama FIFA Matchday, Timnas Indonesia bakal melanjutkan kiprah di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia kontra Timnas Bahrain (10/10/2024) dan Timnas China (15/10/2024).
Semen Padang akan kembali berlaga pada 18 Oktober mendatang. Mereka dijadwalkan menghadapi PSBS Biak di Stadion Papua Bangkit, Jayapura. Jeda selama tiga pekan bisa dimanfaatkan jajaran tim pelatih untuk memperbaiki segala kekurangan.
"Adanya jeda coach Eduardo Almeida sudah membikin program. Waktu jeda untuk mengembalikan mental pemain, agenda latihan dan di dalam ada uji coba. Ini mungkin hal yang positif untuk dapat poin menjaga intensitas di kompetisi," beber Hengky.
Advertisement