Bola.com, Jakarta Konfederasi Sepak Bola Asia, AFC, mendapat sorotan tajam setelah menanggapi serius permintaan Bahrain untuk memindahkan venue pertandingan versus Timnas Indonesia.
Duel lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 itu dijadwalkan pada 25 Maret di SUGBK. Namun, Bahrain menolak pertandingan tersebut digelar di Indonesia karena khawatir keselamatan terancam.
Baca Juga
Advertisement
Federasi sepak bola Bahrain dan pemain mendapat kejaman dari netizen Indonesia setelah pertandingan di Riffa yang berakhir 2-2. Fans Timnas Indonesia meluapkan kekesalan lantaran keputusan bias dari wasit Ahmed Al Kaf asal Oman, yang menambahkan injury time dari 6 menit menjadi 9 menit.
Netizen Indonesia lalu menyerang akun-akun yang berkaitan dengan Bahrain, dari tim nasional, FA, hingga olympic council.
Bahrain lalu melapor ke AFC, merasa mendapat teror berupa ancaman pembunuhan, fitnah, hingga hinaan.
Â
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
Fans India Angkat Bicara
Pencinta sepak bola India lalu angkat bicara. Klub asal India, Mohun Bagan, dihukum kalah WO oleh AFC lantaran tidak mau bermain di Iran yang dalam kondisi tidak aman.Â
Dear AIFF President @kalyanchaubey, Is 🇮🇳 so weak that Bahrain has more influence than AIFF?Did AIFF protest Mohun Bagan's removal from ACL2? 🇧🇠complained about online threats but is a threat of Iran-Israel war not enough? 🇮🇳 player security not imp?Please make a statement https://t.co/1YTlPt1CZ7 pic.twitter.com/2dX7Y4GK0d
— Reddit r/IndianFootball (@rIndianFootball) October 18, 2024
Advertisement
Pilih Kasih
Mohun Bagan worry about missile, AFC said no worry play with missile around you.Bahrain worry about online abuse, AFC think it serious matter and will take time to hold meeting with all parties.Wow AFC wow.Arabian Football Confederation.
— gigs (@OghieGigs) October 18, 2024
Pisah Saja
Absolute favouritism to West Asian sides and bias against East first Mohun Bagan and now Indonesia. Time to split Asia intel two confederations #AFCQualifiers https://t.co/mFNSip18wq
— Vicky Mondal (@vicksland) October 18, 2024
Advertisement