Pegadaian Liga 2: Kena Comeback, PSIM Keok di Kandang Persiraja

Caretaker pelatih PSIM, Erwan Hendarwanto, mengakui keunggulan tuan rumah. Meskipun gagal memetik poin di Aceh, arsitek asal Magelang, Jawa Tengah itu tetap mengapresiasi perjuangan anak asuhnya.

"Pertandingan cukup menarik kita kehilangan konsentrasi dua gol yang menurut kami mudah dilakukan oleh Persiraja yang ini akan menjadi bahan evaluasi kami ke depannya," kata Erwan Hendarwanto seusai laga.

"Kendala memang konsentrasi dan ketenangan pemain yang terganggu terutama dengan defense Persiraja yang rapi dan ini bahan evaluasi kita."

"Kami tidak boleh berlarut larut dalam situasi ini, kami akan bangkit di pertandingan berikutnya dan kami mesti yakin bisa ke Liga 1," sambungnya.

Peluang PSIM untuk promosi ke Liga 1 masih terbuka lebar. Laskar Mataram masih harus berjuang dalam dua pertandingan tersisa babak 8 besar. Mereka akan bersua Deltras FC dan PSPS Pekanbaru.

"Pemain malam ini sudah berjuang sangat keras di Aceh ya, Allhamdulilah tetap kami syukuri hasil malam ini," ujar gelandang PSIM, Ghulam Fatkur.

"Kami tidak boleh berlarut dalam kekalaham ini dan fokus pada laga selanjutnya, berjuang semaksimal mungkin agar meraih tiket ke Liga 1," lanjutnya.

Tim berlogo Tugu Pal Putih itu dijadwalkan bertandang ke markas Deltras FC, Rabu (12/2/2025). Kemudian pada laga pamungkas PSIM bakal menjamu PSPS di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, Senin, 17 Februari 2025 pukul 15.00 WIB.

1. PSIM Yogyakarta (9 poin)

2. PSPS Pekanbaru (6 poin)

3. Persiraja Banda Aceh (6 poin)

4. Deltras FC (3 poin)