PSIS Sukses Tahan Arema di Lapangan Becek, Gilbert Agius Bangga dengan Daya Juang Pemainnya

Gilbert Agius merasa sangat bangga dengan daya juang pemainnya. Tim Mahesa Jenar harus berjuang dalam kondisi yang kurang ideal. Pertandingan sempat dihentikan cukup lama karena hujan deras yang mengguyur Blitar.

Bahkan, kondisi lapangan juga sempat tergenang air, sehingga menyulitkan para pemain dari kedua kubu untuk mengembangkan permainan. Gilbert pun melayangkan apresiasi atas kerja keras anak asuhnya karena bisa membawa satu poin.

“Pada periode awal, saya rasa kami menyajikan permainan yang menarik. Kedua tim sama-sama menciptakan peluang. Namun, setelah hujan lebat, kondisi lapangan menjadi tidak ideal,” ujar Gilbert Agius seusai laga, Senin (24/2/2025).

“Dalam kondisi itu, tidak ada permainan sepak bola. Karena para pemain sama-sama kesulitan. Hari ini, saya ingin mengatakan saya bangga dengan pemain-pemain saya,” imbuhnya.

Menurut Gilbert, satu poin yang dibawa pulang Tim Mahesa Jenar dari kandang Tim Singo Edan sudah menjadi pencapaian yang baik. Ini bisa membantu PSIS untuk keluar dari papan bawah klasemen.

“Sebab, sebelum laga ini, kami melewati pekan yang sangat sulit. Saya merasa bangga dengan para pemain saya. Sebab, mereka hari ini bisa berjuang mendapatkan poin yang sangat penting melawan tim yang sangat bagus,” ujar dia.

“Padahal, kondisi lapangan juga tidak baik. Jadi, apa yang saya bisa katakan seusai laga ini adalah saya merasa sangat bangga dengan pemain saya,” lanjut juru taktik asal Malta tersebut.

Dengan hasil ini, PSIS Semarang kembali melanjutkan tren tanpa kemenangannya di BRI Liga 1 2024/2025. Sebelumnya, Tim Mahesa Jenar sudah melewati total empat pertandingan tanpa meraih poin penuh.

Untuk sementara, Septian David Maulana dan kawan-kawan masih tertahan di peringkat ke-14 klasemen Liga 1. Mereka hanya terpaut dua poin saja dari Madura United yang berada di peringkat ke-16 alias zona merah.