Bola.com, Zurich - PSM Makassar kembali di-banned FIFA. Tim berjulukan Pasukan Ramang itu tidak boleh mendaftarkan pemain baru dalam tiga periode bursa transfer ke depan.
PSM masuk daftar FIFA Registration Ban yang terdiri dari klub-klub bermasalah, termasuk tim-tim Indonesia.
Baca Juga
Advertisement
Pasukan Ramang tercantum dalam FIFA Registration Ban pada 28 Maret 2025. Kejadian ini bukan kali pertama bagi PSM Makassar.
"Daftar Larangan Pendaftaran FIFA adalah sumber informasi penting bagi komunitas sepak bola yang mencatat klub-klub di seluruh dunia yang sedang dikenai larangan pendaftaran oleh FIFA. Daftar ini mencakup klub-klub yang untuk sementara dilarang merekrut pemain baru akibat berbagai pelanggaran, seperti sengketa finansial atau pelanggaran regulasi," tulis FIFA dalam situsnya tentang FIFA Registration Ban List.
"Sebagai alat penting bagi Asosiasi Anggota, konfederasi, klub, pemain, dan agen, Daftar Larangan Pendaftaran FIFA memastikan transparansi dan kepatuhan dalam dunia sepak bola. Dengan daftar ini, para pemangku kepentingan dapat tetap mendapat informasi mengenai klub-klub yang tidak diperbolehkan merekrut pemain baru selama masa larangan berlaku," jelas FIFA.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
PSM Sering Nunggak Gaji
Pada 15 April 2024, PSM juga terkena sanksi dari FIFA berupa larangan mendaftarkan pemain baru untuk tiga periode bursa transfer. Namun, Pasukan Ramang telah menyelesaikan permasalahan itu pada Juni 2024.
Sudah menjadi rahasia umum jika PSM Makassar kerap bermasalahan terhadap pembayaran gaji pemain. Bernardo Tavares selaku pelatih Pasukan Ramang bahkan sudah sering speak up tentang penunggakan upah itu.
Dalam situsnya, FIFA tidak mengungkap kasus apa yang membuat PSM dikenakan hukuman tidak boleh merekrut pemain baru selama setahun ke depan.
Advertisement
4 Penyebab
Namun, berdasarkan penjelasan Peraturan Status dan Transfer Pemain atau Kode Disiplin FIFA, banned transfer dijatuhkan kepada tim akibat beberapa penyebab, antara lain:
1. Kewajiban pembayaran yang jatuh tempo
2. Pemutusan kontrak tanpa alasan yang sah
3. Pemutusan kontrak sepihak atas dasar pemain hamil atau menjadi hamil
4. Kegagalan membayar jumlah yang relevan tepat waktu
"Larangan pendaftaran akan berlaku baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan kata lain, larangan akan memengaruhi setiap pendaftaran yang berasal dari transfer domestik maupun internasional," tulis pemberitahuan FIFA kepada anggota asosiasinya pada April 2023.
Persaingan Musim Ini
Advertisement