PSS Sleman Ingin Tutup BRI Liga 1 Musim Ini dengan Happy Ending, Pieter Huistra: Semua Pemain Siap!

Pieter menyampaikan, tidak ada pemain PSS Sleman yang terkena hukuman akumulasi kartu kuning. 

"Tidak ada pemain yang terkena akumulasi kartu atau cedera lainnya, tentu ini kabar yang menggembirakan. Namun, ini juga menyulitkan karena saya harus memilih siapa saja yang dibawa," ungkapnya.

"Saya akan memilih pemain terbaik untuk menghadapi laga terakhir musim ini," lanjut pelatih berlisensi UEFA Pro tersebut.

Menurut Pieter Huistra, para pemain menyambut partai melawan Madura United dengan antusiasme tinggi. Mereka begitu bersemangat dalam mengikuti sesi latihan, meski Sleman kerap diguyur hujan pada sore hari.

"Beberapa hari ini, Sleman selalu diguyur hujan pada sore hari, termasuk kemarin saat kami menjalani latihan pemulihan. Namun, hari ini cuacanya cerah, dan itu sangat membantu," ujar Pieter Huistra.

"Latihan berjalan dengan baik. Para pemain terlihat antusias. Sejak kemarin kami memang lebih fokus pada latihan pemulihan. Tidak ada yang terlalu spesial, tetapi semua berjalan sesuai rencana."

"Ada beberapa hal yang kami siapkan secara khusus untuk menghadapi Madura. Kami berharap semuanya dapat berjalan sesuai harapan dan membantu kami meraih poin penuh," harap mantan pelatih Borneo FC tersebut.

Duel kontra Madura United menjadi laga sangat penting buat PSS untuk mengamankan tempat di kompetisi musim depan. Di sisi lain, sembari berharap Semen Padang terjungkal pada partai penutup.

Hingga pekan ke-33, Cleberson Souza dkk. masih tertahan di posisi ke-16 klasemen dengan poin 31. PSS punya poin sama dengan Barito Putera yang ada di bawah mereka.

Kedua tim tersebut tertinggal dua angka dari Semen Padang di urutan ke-15, atau batas aman zona merah. Peluang bertahan PSS dan Barito Putera sebetulnya cukup tipis.

Sekalipun keduanya menang pada laga terakhir, di sisi lain Semen Padang juga mendapat hasil positif, Tim Kabau Sirah lah yang otomatis lolos dari degradasi dengan poin 35. Di sisi lain, PSS dan Barito Putera hanya finis dengan catatan 34 poin.