BRI Super League: Van Gastel Senang PSIM Menang Vs Persik tapi Soroti Kondisi Lapangan

PSIM VS Persik — Pertandingan antara PSIM versus Persik di BRI Super League yang bermain hari Jumat (31/10/2025). (Dok PSIM)

Bola.com, Bantul - Pelatih PSIM Yogyakarta, Jean-Paul van Gastel, melontarkan kritik terhadap kondisi lapangan di Stadion Sultan Agung (SSA) Bantul, selepas timnya menang atas Persik Kediri pada lanjutan BRI Super League, Jumat (31/10/2025).

Dalam laga pekan ke-11 itu, PSIM berhasil meraih kemenangan tipis 2-1 lewat gol Nermin Haljeta pada menit ke-49 dan penalti Ze Valente di menit ke-61. Persik cuma mampu membalas melalui Ezra Walian (63').

"Setiap Minggu kami berusaha melakukan hal yang sama dan tetap pada yang kita sepakati, mengenai prinsip-prinsip bermain, terkadang berjalan baik, terkadang sedikit kurang," ujar Van Gastel seusai laga.

"Saya pikir hari ini kondisi yang sulit, lapangan sangat sulit untuk dimainkan. Cahayanya sangat buruk. Memang sulit untuk bermain di kondisi lapangan seperti itu," sambungnya.

2 dari 4 halaman

Soal Kartu Merah Vidal

Pertandingan ini berlangsung dibawah guyuran hujan sejak menit awal dan intensitasnya terus meningkat hingga paruh kedua. Kondisi itu membuat laju bola tersendat sehingga stamina pemain menurun.

"Soal lapangan sedikit lebih berat sehingga membuat pemain lebih capek. Kediri bermain dengan long ball dan oportunis. Di babak kedua kami melakukan perubahan," kata pelatih asal Belanda itu.

Kedua tim bermain dengan 10 pemain pada babak kedua. Bek Persik Henhen Herdiana diusir wasit menit ke-60 dan gelandang PSIM, Ezequiel Vidal (85'). Mereka sama-sama mendapat kartu kuning kedua.

"Saya menyoroti kartu kuning pertama Vidal. Ketika di bench kita juga bisa melihat Vidal yang dilanggar, tapi kenapa dia yang dapat kartu kuning? Dengan situasi seperti ini VAR seharusnya digunakan, itu merugikan bagi kami," keluh Van Gastel.

3 dari 4 halaman

Bisa Lebih Baik Lagi

BRI Liga 1 - Ilustrasi PSIM Yogyakarta (Bola.com/Adreanus Titus)

Sementara itu, gelandang PSIM Fahreza Sudin mengaku senang dengan kemenangan timnya. Pemain berusia 25 tahun tersebut berharap ke depan Laskar Mataram bisa bermain lebih baik lagi dan bisa mencetak banyak gol.

"Banyak peluang tapi belum bisa dimaksimalkan, ya Alhamdulillah beruntung saja mungkin. Semoga ke depan bisa mencetak gol lebih dan kami sebagai pemain sudah latihan, mengikuti instruksi pelatih," ucap Fahreza Sudin.

Hasil ini membuat Laskar Mataram berhasil melanjutkan tren kemenangan di laga kandang. Sebelumnya, Reva Adi Utama dkk. menekuk Dewa United dua gol tanpa balas (22/10/2025).

Tambahan tiga poin dari laga di SSA membikin PSIM kembali memanaskan persaingan papan atas. Kini mereka naik ke posisi ketiga klasemen dengan koleksi 18 poin dari 10 pertandingan.

4 dari 4 halaman