Cerita Kiper PSS M. Fahri yang Terdampak Banjir Bandang Aceh: Terisolir, Sampai Hari Ini Belum Terima Bantuan Pemerintah

Bola.com, Jakarta - Penjaga gawang PSS Sleman, Muhammad Fahri, menjadi satu di antara pesepak bola Indonesia yang terdampak banjir bandang di sejumlah wilayah Sumatra, termasuk Aceh beberapa hari lalu.

Saat dihubungi Bola.com melalui pesan WhatsApp (WA), Sabtu (6/12/2025), Fahri sedang antre membeli beras untuk kebutuhan pokok. "Iya nanti kita sambung ya, saya lagi mengantre untuk membeli beras," ujarnya.

Nah, sekitar 2,5 jam Fahri kembali membalas pesan dan meluangkan waktu untuk berbagi cerita haru soal bencana banjir bandang yang turut menerjang kediamannya di Kota Langsa, Provinsi Aceh.

"Alhamdulillah kondisi saya baik, setelah banjir saya masih fokus dengan keluarga dikarenakan kami terisolir. Logistik di pasar menipis jadi kami hanya bisa bertahan dengan logistik seadanya," katanya.

2 dari 4 halaman

Mengungsi di Rumah Nenek

Bencana alam ini tidak hanya menimbulkan korban jiwa, tetapi juga meluluhlantakkan permukiman warga, fasilitas umum, hingga memutus akses jalan. Termasuk yang terjadi di Langsa.

Kota kelahiran M. Fahri itu mengalami kerusakan parah setelah banjir bandang menghantam wilayah tersebut. Kondisi itu membuatnya mengungsi ke lokasi yang lebih aman.

"Rumah saya di Kota Langsa. Saya mengungsi di rumah nenek, Alhamdulillah di sana airnya hanya sebetis tidak terlalu dalam sedangkan di rumah saya lumayan," ungkapnya.

"Kalau yang parah ada lebih parah lagi, termasuk Aceh Tamiang akses menuju bandara terdekat," lanjut penjaga gawang berusia 25 tahun tersebut.

3 dari 4 halaman

Belum Terima Bantuan

Lebih dari sepekan berlalu, ada sejumlah wilayah di Aceh dan Sumatra yang sampai saat ini belum tersentuh bantuan dari pemerintah, termasuk Kota Langsa. Hal tersebut dibenarkan oleh M. Fahri.

"Masalah bantuan saya tidak mendengar di sini ada bantuan dari pemerintah dan saya tidak dapat bantuan dari hari pertama banjir. Saya berjuang sendiri bertahan hidup dengan logistik seadanya yang saya punya," bebernya.

"Akses jalan terputus tapi informasi yang saya dengar per hari ini logistik di pasar mulai masuk tapi perjalanan menuju ke sana sangat macet," imbuh dia.

4 dari 4 halaman

Telat Gabung ke PSS

Saat bencana banjir, eks kiper Malut United itu kebetulan sedang pulang kampung. Saat ini kompetisi Pegadaian Championship 2025/2026 tengah rehat sejenak karena agenda SEA Games 2025.

Skuad PSS sempat diliburkan dari aktivitas latihan selama 10 hari dan kembali berlatih pada Kamis (4/11/2025). Namun, situasi sulit dan memprihatinkan ini membuat Fahri tidak dapat kembali ke Sleman sesuai jadwal.

"Kalau bergabung saya masih menunggu akses jalan menuju ke bandara. Kalau sudah bisa secepatnya saya akan kembali ke Sleman," terang M. Fahri.

Selain M. Fahri, ada beberapa pesepak bola Tanah Air yang sampai sekarang masih berada di pengungsian. Seperti yang dialami tiga pemain PSMS Medan yakni Fakhrurrazi Quba, Arif Setiawan, dan Zikri Ferdiansyah.