Milomir Seslija Masih Yakin Selamatkan Persis Solo dari Ancaman Degradasi: Perjalanan Masih Panjang!

Keyakinan pelatih berusia 62 tahun itu menyelamatkan nasib Persis Solo memang bukan tanpa alasan. Menurut Milomir Seslija, anak asuhnya masih memiliki banyak pertandingan untuk mendapatkan poin hingga akhir musim.

Menurut perhitungan Milo, Persis setidaknya masih memiliki 20 pertandingan lagi hingga akhir musim. Dari semua laga ini, masih ada banyak poin yang bisa diperoleh asalkan mereka bisa berbenah terutama pada putaran kedua.

“Sebelum saya datang, Persis juga masih mengalami kekalahan. Itulah sebabnya mereka mengganti pelatih kepala. Namun, saya masih tetap memiliki keyakinan,” kata juru taktik berlisensi UEFA Pro tersebut.

“Sebab, masih ada 20 pertandingan yang tersaji di depan mata. Dan saya percaya bahwa kami bisa melakukannya. Karena, ada banyak sekali poin yang bisa didapatkan dari pertandingan-pertandingan itu,” imbuhnya.

Milo memang cukup menyadari tantangan dan perjuangan berat yang harus dilewati anak asuhnya. Akan tetapi, dia berani menegaskan bahwa Laskar Sambernyawa akan bertahan di kasta tertinggi pada musim depan.

“Masih ada tiga laga di putaran pertama, lalu 17 laga lainnya di putaran kedua. Saya tahu, perjuangan ini akan sangat berat. Namun, saya memastikan bahwa Persis Solo akan tetap bertahan di kompetisi kasta tertinggi ini,” kata dia.

Dengan harapan itu, gelandang Persis Solo, Sutanto Tan, juga ikut merasa yakin dengan peluang timnya. Menurut Tanto, jika pelatih sudah menyampaikan optimisme semacam itu, para pemain juga harus memiliki sikap yang sama.

“Saya rasa tidak ada alasan ketika pelatih sudah percaya itu. Maka, semua pemain juga harus percaya,” ujar gelandang yang sudah memperkuat Persis Solo sejak bergabung pada pertengahan 2022 tersebut.

Kekalahan telak dari Dewa United pada pekan ke-15 semakin menempatkan Persis Solo sebagai tim dengan catatan terburuk di BRI Super League. Sebab, Laskar Sambernyawa jadi tim dengan jumlah kemenangan paling sedikit.

Mereka jadi satu-satunya peserta yang baru menang satu kali sepanjang musim ini. Bahkan, dampak dari catatan buruk itu ialah Persis Solo terjangkiti tren tanpa kemenangan yang sejauh ini sudah berlangsung sebanyak 13 laga.

Pasalnya, satu-satunya kemenangan itu diraih Sho Yamamoto dkk pada pekan pertama ketika mencuri tiga poin di markas Madura United dengan skor 2-1. Sejak saat itu, sudah tak ada lagi kemenangan yang dipetik Laskar Sambernyawa.

Jika situasi ini tidak segera diakhiri, Persis Solo tentu akan semakin kesulitan untuk melepaskan dirinya dari ancaman degradasi. Apalagi, posisi mereka sudah semakin terpojok di dasar klasemen dengan koleksi 7 poin dari 14 laga.