BRI Super League: Arema FC Kalah Lawan 10 Pemain Persita, Ini Penjelasan Marcos Santos

Ini jadi kali keenam Arema FC gagal meraih kemenangan di depan pendukungnya. Padahal saat melawan Persita, Arema FC punya kans besar untuk menang.

Bola.com, Malang - Arema FC kembali gagal meraih poin penuh saat tampil di kandang, Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang. Kekalahan 0-1 didapat dari Persita Tangerang dalam lanjutan BRI Super League, Selasa (30/12/2025).

Ini jadi kali keenam Arema FC gagal meraih kemenangan di depan pendukungnya. Padahal saat melawan Persita, Arema FC punya kans besar untuk menang.

Dari segi permainan, tim berjulukan Singo Edan menciptakan banyak peluang. Ditambah lagi sejak menit ke-68, Persita bermain dengan 10 orang, karena pemain belakangnya, Andrean Benyamin diganjar kartu merah.

Namun, Julian Guevara dkk tak mampu memanfaatkan momentum itu. Justru di menit 89, Persita mencetak gol kemenangan lewat Andrejic Aleksa.

Gol yang sangat disesali Singo Edan. Lantaran bermula dari kesalahan M. Rafli yang kehilangan bola di lini tengah. Sehingga serangan balik Persita bisa merobek gawang Arema FC.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Hasil yang Menyedihkan

 

Pelatih Arema FC, Marcos Santos mengaku sedih dengan hasil ini. Ia menilai timnya menguasai permainan dan membuat peluang lebih banyak.

“Semua tahu Arema FC bermain bagus di pertandingan ini, baik sejak menit awal hingga akhir. Kami membuat mungkin 70 persen ball possession dan 19 peluang. Namun, kami sedih dengan hasil akhirnya,” kata pelatih asal Brasil tersebut.

Marcos menegaskan akan ada evaluasi yang dilakukan. Apalagi putaran pertama menyisakan dua pertandingan lagi. Selain itu, transfer window akan segera dibuka. Sehingga manajemen dan pelatih akan melakukan evaluasi terhadap kinerja pemainnya.

“Kami sudah melakukan semua dalam latihan. Termasuk finishing. Saya hanya pelatih. Hanya bisa mempersiapkan tim dalam taktik dan strategi. Tidak bisa masuk ke lapangan sendiri untuk mencetak gol,” keluhnya.

3 dari 4 halaman

Pemain Kurang Fit

 

Dalam laga ini, Arema FC masih kehilangan striker utamanya, Dalberto Luan. Pemain tersubur Singo Edan dengan 10 gol itu masih berada di Brasil untuk mengurus administrasi keluarganya yang hendak ke Indonesia.

Selain itu, beberapa pemain juga tidak dalam kondisi fit. Kapten tim, Ahmad Alfarizi, absen karena belum pulih dari sakit. Selain itu, Bayu Setiawan, Betinho dan beberapa nama lain juga baru pulih dari sakit.

“Ada beberapa pemain yang belum 100 persen, termasuk Bayu Setiawan yang main sejak menit awal. Namun, berikutnya, kami harus bekerja lebih keras, karena Arema FC tim besar. Harus bisa bersaing di papan atas,” jelas Marcos.

Kekalahan ini membuat Arema FC tidak beranjak dari urutan 11 klasemen dengan 18 poin. Namun, poin mereka semakin dekat dengan tiga tim dibawahnya. Sehingga Arema terancam turun posisi pekan depan jika tidak meraih kemenangan.

4 dari 4 halaman

Persaingan di BRI Super League

Video Populer

Foto Populer