5 Pemain MU ini Bakal Jadi 'Korban' Kebijakan Van Gaal

Bola.com, Manchester - Manchester United telah berbenah jelang musim baru 2015-2016. Klub asuhan Louis van Gaal itu mulai memperkuat diri demi bersaing di kancah domestik dan Eropa dengan mendatangkan sejumlah pemain baru di musim ini.

Sejauh ini, MU sudah berhasil mendatangkan empat pemain top Eropa. Mereka adalah Morgan Schneiderlin dari Southampton, Memphis Depay dari PSV Eindhoven, Bastian Schweinsteiger dari Bayern Muenchen, dan Matteo Darmian yang ditebus dari Torino.

Setan Merah kabarnya pun bakal segera merampungkan proses transfer rekrutan kelimanya yakni, Mason Holgate dari Bransley.

Ada pemain yang datang, ada juga pemain yang pergi. Louis van Gaal akhirnya harus memangkas sejumlah pemainnya dan resmi hengkang ke klub lain. Mereka diantaranya Robin van Persie, Luis Nani, dan Radamel Falcao.

Tak menutup kemungkinan, sejumlah pemain Setan Merah lainnya bakal ikut angkat kaki dari Old Trafford, lantaran posisinya sudah tak aman lagi akibat tergantikan oleh pemain-pemain anyar.

Berikut adalah 5 pemain MU yang mungkin bakal jadi korban kebijakan transfer pemain Louis van Gaal, seperti yang Bola.com rangkum dalam laman Manchester Evening News.

1. Daley Blind

Daley Blind menghabiskan musim lalu sebagai pemain tengah di MU. Namun setelah kedatangan Morgan Schneiderlin dan Bastian Schweinsteiger, Blind diprediksi bakal sulit mendapat kesempatan bermain di lini tengah.

Dalam tur pra musim MU melawan Club America, pemain berusia 25 tahun itu diplot sebagai bek tengah -- posisi yang pernah dimainkannya dulu sebelum menjadi gelandang. Namun kurangnya tinggi dan kecepatan permainan membuatnya sulit cocok sebagai bek tengah.

Mungkin opsi bermain sebagai bek kiri dapat dipertimbangkannya, namun ia juga harus bersaing dengan Luke Shaw untuk posisi itu.

2. Marouane Fellaini

Pemain asal Belgia ini menjadi sosok penting dalam skuat Louis van Gaal terutama saat paruh kedua musim lalu. Bermain sebagai gelandang serang, pergerakannya menjadi sangat berbahaya ketika memasuki kotak penalti lawan.

Namun kartu merah bodoh yang diterimanya di pertandingan terakhir melawan Hull City musim lalu, bakal membuatnya absen di tiga laga awal MU musim ini.

Kehilangan start di awal-awal musim tentu merugikan Fellaini, di saat pemain lainnya seperti Juan Mata, Michael Carrick, Schneiderlin and Schweinsteiger saling mengeluarkan permainan terbaik di lini tengah, Fellaini hanya bisa duduk di kursi penonton.

Alhasil, mungkin saja Van Gaal sudah terlanjur terkesima dengan permainan yang ditampilkan dua gelandang anyar Schneiderlin and Schweinsteiger. Bukan tak mungkin, untuk seterusnya Fellaini hanya akan menjadi penghangat bangku cadangan.

3. Ander Herrera

Sama seperti Blind dan Fellaini, Herrera pun juga harus berusaha keras bersaing di lini tengah. Sempat tak dimainkan selama Maret hingga Oktober tahun lalu, Herrera akhirnya mampu menembus skuat utama Van Gaal dan bahkan menjadi pemain penting saat itu.

Van Gaal pun tampaknya lebih sering memplotnya sebagai gelandang serang ketimbang bertahan. Pemain asal Spanyol itu tentu harus bersaing kompatriotnya, Juan Mata.

4. Ashley Young

Van Gaal memiliki banyak opsi di pemain sayap kiri. Ia memiliki Di Maria, Memphis Depay, Adnan Januzaj, Andreas Pereira dan Ashley Young.

Young merupakan salah satu pemain terbaik United musim lalu. Namun usianya yang kini menginjak 30 tahun mengharuskannya mempertahankan penampilan terbaiknya di tengah-tengah pemain muda lainnya. Jika tidak, maka bukan tak mungkin ia hanya akan menjadi opsi kesekian Van Gaal.

5. Antonio Valencia

Valencia memainkan 35 laga pada musim pertamanya di Old Trafford. Pemain asal Ekuador itu lebih sering bermain di bek kanan -- menggantikan posisi Rafael.

Tapi kini Van Gaal telah mendatangkan Matteo Darmian yang tak kalah bagusnya bermain di posisi tersebut. Van Gaal pastinya akan memberikan kesempatan kepada pemain anyarnya itu untuk membuktikan diri di MU.

Baca juga:

Kenakan Jersey MU, Bastian Schweinsteiger Merasa Bangga

Wayne Rooney Kembali Berbaju Everton

4 Rintangan Berat Barcelona Mempertahankan Trofi Liga Champions