Sukses


Jika Latih MU, Mourinho Mungkin Tak Sukses di Musim Pertama

Bola.com, Jakarta - [Jose Mourinho](2432892 "Jose Mourinho") tak selamanya meraih kesuksesan pada musim pertamanya membesut sebuah klub. The Special One umumnya baru menuai kesuksesan besar pada musim keduanya. Dengan demikian, The Special One kemungkinan belum bisa memberikan prestasi cemerlang di musim pertamanya andai terpilih sebagai pelatih Manchester United.

 

Perjalanan Mourinho di dunia pelatih dimulai dengan mengarsiteki Benfica pada tahun 2000. Namun, dia gagal menghadirkan trofi bagi Benfica. Mou kemudian dipecat Benfica semusim berselang. Alasannya, Presiden baru Manuel Vilarinho lebih memilih mantan pemain Benfica, Toni, sebagai pelatih.

Mou kemudian hijrah ke klub Uniao de Leiria. Dia membawa klub itu mengakhiri Liga Portugal dengan menempati posisi ketiga dengan keunggulan satu poin dari FC Porto dan Benfica.

FC Porto kemudian tertarik menggunakan jasanya. Mou kemudian didaulat sebagai pengganti Octavio Machado pada Januari 2002. Dia membawa FC Porto menempati posisi kelima klasemen akhir Liga Portugal pada musim perdananya.

Pada musim keduanya, dia membawa Porto meraih gelar Liga Portugal, Piala Portugal, dan Piala UEFA (kini Liga Europa). Semusim berselang, Mou mengantar Porto menjuarai Liga Portugal dan Liga Champions.

Mourinho kemudian melanjutkan petualangannya ke Inggris dengan bergabung bersama Chelsea. Di sini, Mou sukses mempersembahkan gelar Premier League pada musim perdananya, gelar yang sudah 50 tahun ditunggu oleh para pendukung setia The Blues. Mou berhasil mempertahankan gelar Premier League semusim setelahnya.

Namun, Mourinho meninggalkan Chelsea pada September 2007 dengan status kesepakatan bersama. Perseteruan dengan pemilik Roman Abramovich menjadi alasan utama Mou menanggalkan jabatannya.

Cerita Mou kemudian berlanjut ke Giuseppe Meazza. Mou kembali meraih kesuksesan pada musim pertamanya bersama Inter Milan dengan meraih gelar Scudetto. Hebatnya di musim kedua, Mou membawa Nerazzurri meraih treble winner, juara Serie A, Piala Italia, dan Liga Champions.

Mou kemudian hijrah ke Spanyol bersama Real Madrid pada 28 Mei 2010. Pada musim pertamanya, Mou gagal mempersembahkan gelar La Liga bagi Los Blancos. Hanya gelar Piala Raja Spanyol yang berhasil Mou persembahkan.

Namun, Mou menuai kesuksesan tak terkira pada musim keduanya. Dia membawa Madrid memutus dominasi Barcelona dengan meraih gelar La Liga dan Piala Super Spanyol. Tetapi, perseteruan dengan pemain dan Presiden Florentino Perez membuat Mou harus meninggalkan Madrid pada 20 Mei 2013.

Mou kemudian bereuni bersama Chelsea pada 3 Juni 2013 dengan menandatangani kontrak berdurasi empat musim. Mou kembali tak sukses pada musim pertamanya. Dia hanya mampu membawa The Blues berada di posisi ketiga klasemen akhir premier League.

Mou baru mampu membuktikan tajinya pada musim keduanya. Dia berhasil membawa Chelsea meraih gelar Premier League. Pria berusia 53 tahun itu juga meraih gelar Piala Liga Inggris setelah mengalahkan Tottenham Hotspur 2-0 di final.

Musim ketiga bersama Chelsea dilalui Mou dengan amat buruk. Chelsea hanya mampu meraih 11 poin dari 12 pertandingan awal di ajang Premier League. Buntutnya, Mou dipecat Chelsea pada 17 Desember 2015 setelah menelan sembilan kekalahan dari 16 laga di Premier League.

Kini, Mourinho gencar diberitakan media Inggris akan menggantikan Louis Van Gaal sebagai pelatih Manchester United. Daily Mail pada Selasa (9/2/2016) mengabarkan bahwa Mourinho memberitahu sahabatnya bahwa dia sudah mencapai kesepakatan untuk menjadi pelatih baru Setan Merah.

Andai Manchester United benar-benar berminat menggunakan jasanya, manajemen dan fans setia Setan Merah harus sedikit bersabar. Pasalnya, The Special One biasanya tak bisa langsung memberikan kesuksesan pada musim pertamanya. Kesuksesan Mou baru hadir pada musim kedua.

Sumber: Berbagai Sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Persaingan Juara Liga Inggris

Video Populer

Foto Populer