Sukses


Hiddink: Chelsea Kini Mustahil Finis di 4 Besar

Bola.com, London - Manajer Chelsea, Guus Hiddink, menilai peluang timnya finis di empat besar klasemen akhir Premier League 2015-16 sangat kecil. Penilaian itu diungkapkannya setelah Oscar dan kawan-kawan ditahan 1-1 Stoke City, di Stadion Stamford Bridge, Sabtu (5/3/2016). 

Chelsea unggul lebih dulu melalui torehan Bertrand Traore pada menit ke-39. Namun, tim tamu mampu mencuri satu poin setelah Mame Biram Diouf mencatatkan namanya di papan skor lima menit sebelum pertandingan usai.

Sepanjang laga, menurut catatan Premier League, Chelsea menciptakan tujuh peluang emas dari 15 percobaan, dengan penguasaan bola 48 persen. Sementara itu, Stoke City melepaskan lima tembakan titis dari 12 usaha. 

"Stoke bermain baik, kreatif, dan mampu menekan kami. Gol pertama kami peroleh setelah memulai laga dengan lambat. Itu adalah gol yang indah. Kami seharusnya mendapatkan penalti setelah Oscar dilanggar. Namun, setiap wasit rasanya akan memberikan tendangan bebas di luar kotak penalti," ujar Hiddink. 

"Itu adalah poin kunci dari hasil ini. Stoke setelah itu mampu tampil dengan baik sehingga menciptakan gol," tambah manajer asal Belanda tersebut. 

Tambahan satu angka tidak membuat posisi Chelsea beranjak dari peringkat ke-10 klasemen sementara Premier League. Diego Costa dan kawan-kawan hingga pekan ke-29 mengumpulkan poin 40, atau tertinggal 10 angka dari Manchester City di posisi keempat. 

"Itu (lolos ke empat besar) sangat sulit, bahkan hampir mustahil. Khususnya ketika tim-tim lain juga mampu meraih kemenangan," kata Hiddink. 

"Semua orang tahu pada Desember kami sempat berjarak satu poin dari zona degradasi. Saat itu ada sedikit kepanikan. Beberapa hasil imbang pada awal musim sudah berlalu. Sekarang kami membuat langkah selanjutnya dengan meraih kemenangan demi kemenangan," ujar Hiddink. 

Sumber: BBC

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, Liga Italia, dan Liga Prancis dengan kualitas HD di sini

Persaingan Juara Liga Inggris

Video Populer

Foto Populer