6 Hal yang Harus Segera Dilakukan Mourinho di Manchester United

2. Memilih Pemain dengan Bijaksana
MU sudah mendapatkan Zlatan Ibrahimovic, Henrikh Mkhitaryan, dan Eric Bailly sebagai pemain baru. Sebaliknya, belum ada pemain MU yang resmi dilepas.

Mou harus bijaksana menentukan siapa yang bakal dilepas atau dipertahankan. Ia juga harus jeli merekrut pemain.

Jangan sampai ia mengikuti jejak Louis van Gaal yang diberi kemewahan untuk mendatangkan sejumlah pemain dengan harga mahal tapi tak bisa mempersembahkan gelar bergengsi. Selain itu, Mou diharapkan juga bisa menjadi daya tarik buat pemain yang diincar MU seperti Paul Pogba.

Contoh sudah bisa terlihat dari kedatangan Ibrahimovic. Meski tak bakal berlaga di Liga Champions musim depan, Ibrahimovic tetap mau bergabung dengan MU. Salah satu alasannya adalah karena sosok Mourinho yang bakal jadi pelatihnya di MU.

3. Terus Mengembangkan Bakat Pemain Muda
Salah satu sisi positif pada masa kepelatihan Louis van Gaal di MU adalah munculnya pemain-pemain muda yang menembus tim inti. Musim lalu, pemain didikan akademi MU seperti Marcus Rashford, Jesse Lingard, Timothy Fosu-Mensah dan Cameron Borthwick-Jackson dipercaya tampil.

United punya tradisi bagus dalam memproduksi pemain didikan akademi internal. Sementara Mou tak banyak mengorbitkan pemain muda didikan asli klub yang dilatihnya. Perkecualian hanya bisa dilihat pada Rapahael Varane dan Kurt Zouma yang merupakan produk akademi Real Madrid dan Chelsea. Keduanya mengorbit saat Mou melatih tim tersebut.

4. Mengembalikan Kehormatan Klub
Semasa ditangani Sir Alex, tak ada lawan yang bisa seenaknya mengejek United. Sir Alex tak jarang melepas komentar psywar buat manajer tim rival, termasuk Mourinho kala masih menangani Chelsea. hal tersebut menjadikan MU sebagai klub yang disegani hingga ke level Eropa.

Namun selepas Sir Alex pensiun, MU tak punya lagi sosok yang jago mengolah kata dan memberikan prestasi sepadan. Mou terkenal sebagai manajer yang pandai berkomentar sekaligus memberikan prestasi. Ia harus bisa memerankan sosok tersebut saat menjadi pemimpin di MU agar tim Setan merah kembali disegani lawan.

5. Mengungguli Tetangga yang Berisik
Setelah Sir Alex pergi, Manchester United hanya bisa menjadi saksi kala Manchester City meraih sukses menjadi juara Liga Inggris 2013-2014 atau lolos ke Liga Champions. Kekalahan dari klub rival sekota yang oleh Sir Alex dijuluki tetangga yang berisik ini tentu tak boleh terjadi lagi.

Namun tantangan Mou tak ringan karena City juga punya pelatih baru, yaitu Josep Guardiola. Semasa menangani Real Madrid, Mou terlibat persaingan hebat dengan Guardiola yang merupakan pelatih Barcelona. Menarik untuk melihat babak baru dari persaingan Mou kontra Guardiola bersama klub baru masing-masing.

6. Menentukan Nasib Wayne Roone
Wayne Rooney adalah kapten MU yang sudah mengabdi selama 12 tahun di klub. Namun posisi Rooney sebagai striker menjadi tanda tanya karena ia harus bersaing dengan Ibrahimovic, Rashford, dan Anthony Martial.

Belakangan ini, Rooney sering juga bermain sebagai gelandang. Namun, di posisi tersebut penampilan Rooney tak terlalu mengkilap, baik di MU maupun timnas Inggris.

Menarik untuk menunggu apa yang dilakukan Mou pada Rooney. Apakah tetap mempercayai Rooney main atau memarkirnya seperti yang dialami pada John Terry yang menjadi kapten di Chelsea?