Jose Mourinho Sosok Pelatih yang Kerap Promosikan Pemain Muda

Bola.com, Manchester - Jose Mourinho sudah memulai kariernya bersama Manchester United. Target utama Mourinho sudah jelas, yaitu membawa The Red Devils kembali berprestasi di Premier League.

Sebagai seorang manajer sepak bola, pria asal Portugal itu diharuskan memiliki visi untuk membuat proyeksi sebuah tim yang berkualitas. Skuat yang dimiliki tidak hanya terdiri dari para pemain bintang di tim senior, tetapi juga para pemain muda yang ada di akademi.

Akademi sepak bola Manchester United dikenal sebagai salah satu yang terbaik, namun jarang melahirkan bintang-bintang besar. Hingga saat ini, alumni angkata 1992, yang dikenal dengan sebutan 'Class of 92', masih menjadi produk kebanggaan MU.

Pemain seperti Ryan Giggs, David Beckham, Paul Scholes, Nicky Butt, Gary dan Phil Neville sukses membawa Manchester United meraih berbagai gelar juara. Nama-nama itu pun akan selalu dikenang pendukung Setan Merah sebagai legenda. 

Pada musim 2015-2016, Louis van Gaal sempat mencoba untuk memberi kesempatan kepada beberapa pemain muda. Namun hasil akhirnya masih kurang maksimal. Satu nama yang melejit di bawah asuhan Van Gaal adalah Marcus Rashford.

Visi Jose Mourinho untuk mengembankan pemain muda MU dipertanyakan. Para suporter tidak ingin kejadian Paul Pogba kembali terulang di era Mourinho.

Pogba yang merupakan pemain jebolan akademi sepak bola The Red Devils tak mendapat kesempatan untuk tampil, hingga memilih hengkang ke Juventus pada 2012. Bersama Juve, karier Pogba terus melesat dan menjadi salah satu gelandang muda terbaik di dunia. 

Sejak menjalani karier sebagai pelatih pada 2000, Jose Mourinho telah menangani tujuh klub berbeda. Pria berusia 53 tahun ini mengklaim jika dirinya sudah memberi kesempatan kepada 49 pemain muda untuk mencicipi ketatnya persaingan di tim utama.

Berikut ini catatan Jose Mourinho dalam memberi kesempatan kepada pemain muda:
1. Benfica (2000)
Benfica merupakan tempat di mana Mourinho memulai karier sebagai pelatih. Pada waktu itu, Mourinho memberi kesempatan kepada pemain muda bernama Diogo Luis dan Geraldo Alves untuk memperkuat tim senior.

2. FC Porto (2002-2004)
Nama Mourinho mulai melejit ketika dia berhasil mengantarkan Porto menjuarai Liga Champions pada 2004. Selama dua tahun di bawah asuhannya, Mourinho memberi kesempatan kepada Carlos Alberto, Bruno Moraes, Ricardo Costa, Hugo Almeida, dan beberapa pemain muda lainnya untuk membela skuat senior The Dragons.

3. Chelsea (2004-2007 & 2013-2015)
Kekayaan Roman Abramovich yang melimpah membuat Mou bisa membeli pemain yang dia inginkan dengan harga tinggi. Pada periode pertamanya menangani The Blues, Mourinho memberi kesempatan kepada Sam Hutchinson dan Ben Sahar. Sayang, kedua pemain tersebut sering berada di bangku cadangan The Blues. Cedera yang menimpa Hutchinson membuatnya menepi dalam waktu yang lama, sedangkan Sahar kini bermain untuk klub Israel, Hapoel Be'er Sheva.

Mourinho kembali ke Stamford Bridge pada 2013. Kali ini, Chelsea sudah mengubah kebijakan transfernya dan meminta Mou untuk lebih banyak memberi kesempatan kepada para pemain akademi. Beberapa pemain yang menembus tim utama Chelsea pada periode ini adalah Tomas Kalas, Dominic Solanke, Ruben Loftus-Cheek, dan Bertrand Traore.

4. Inter Milan (2008-2010)
Bersama Inter Milan, Mourinho mencetak sejarah setelah mengukir trebel winners musim 2009-2010. Pada masa kepemimpinannya di Inter, Mourinho memberi kesempatan kepada Davide Santon, Mario Balotelli, Rene Krhin, Alen Stevanovic, dan Marko Arnautovic untuk tampil bersama tim inti.

5. Real Madrid (2010-2013)
Akademi sepak bola Real Madrid terkenal sering melahirkan bintang ternama. Jose Mourinho mempunyai banyak pilihan pemain alternatif ketika melatih Los Merengues. Mourinho lah yang memberi kesempatan kepada Alvaro Morata dan Jese Rodriguez untuk menembus skuat utama. Pemain muda lainnya yang juga mendapat kesempatan di bawah kepemimpinan Mourinho adalah Antonio Adan, Tomas Mejias, Joselu, dan Casemiro.

Sumber: Berbagai Sumber