Sukses


Perjalanan Pogba hingga Menjadi Pemain Termahal Dunia

Bola.com, Manchester - Paul Pogba menjadi tajuk berita di seantero dunia usai proses transfernya ke Manchester United tuntas. Pemain asal Prancis tersebut resmi kembali ke United, klub yang ditinggalkannya pada tahun 2012 silam. Namun bukan berita kembalinya Pogba yang menjadi sorotan utama, tetapi nilai fantastis yang dibayarkan Manchester United untuk membawanya pulang ke Old Trafford.

Pogba lahir di Lagny-sur-Marne, Prancis, pada 15 Maret 1993 dari keluarga imigran asal Guinea. Pogba kecil sudah menunjukkan bakatnya bermain bola dan bergabung dengan klub Roissy-en-Brie pada umur enam tahun. Ketika usianya menginjak 13 tahun, Pogba bergabung ke klub Torcy dan menjadi kapten klub tersebut.

Setahun berada di Torcy, Pogba bergabung bersama Le Havre pada pada tahun 2007 dan dengan cepat menjadi pemain andalan. Penampilan Pogba bersama Le Havre menarik minat beberapa klub elit Eropa, yaitu Arsenal, Liverpool dan Juventus. Namun pada 2009, Manchester United lah yang berhasil mengamankan jasanya dan memboyong Pogba yang saat itu masih berusia 16 tahun.

Sebagai gelandang tengah, Pogba sudah menunjukkan dirinya sebagai pemain kreatif yang mempunyai keunggulan dari segi fisik. Ia tidak takut melakukan kontak fisik dengan para pemain lawan untuk mempertahankan penguasaan bola. Pogba juga menunjukkan kelebihannya dalam melepaskan tendangan jarak jauh.

Pogba terus menunjukkan perkembangan yang positif di level akademi klub. Para pengamat memprediksi kalau gelandang asal Prancis tersebut bisa menjadi suksesor Paul Scholes di skuat senior United.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 5 halaman

Promosi ke Skuat Utama Manchester United

Promosi ke Skuat Utama Manchester United
Pada awal musim 2011-12, United ditinggal Scholes yang memutuskan untuk gantung sepatu. Manajer The Red Devils pada saat itu, Sir Alex Ferguson, memanggil Pogba sebagai satu di antara pemain akademi yang mendapat promosi ke skuat utama.

Pensiunnya Scholes tidak lantas membuat Pogba mendapat kepercayaan untuk tampil reguler. Sir Alex meminta Pogba untuk bersabar dan terus mengamati pertandingan di level Premier League. Pada saat itu, sang pemain sedang berada pada tahun terakhir kontraknya bersama klub dan mempertimbangkan apakah ia akan memperpanjang kontrak atau tidak.

Penampilan United menurun karena kehilangan beberapa pilar utama. Alih-alih memberi kesempatan kepada Pogba, Sir Alex justru meminta Scholes untuk kembali bermain dan menunda pensiunnya. Hal ini membuat Pogba geram dan membulatkan tekad untuk hengkang dari United.

Saat itulah Juventus datang dan menawarkan jalan keluar bagi pemain muda Prancis yang masih mempunyai ambisi menggebu-gebu tersebut. Tanpa ragu, Pogba setuju untuk menerima tawaran Juventus dan meninggalkan impiannya di Old Trafford.

3 dari 5 halaman

Kiprah Bersama Juventus

Kiprah Bersama Juventus
Penolakan Pogba untuk menandatangani kontrak baru bersama United membuat Sir Alex geram. Ia mengatakan kalau Pogba adalah pemain yang tidak sabar untuk menunggu kesempatannya datang.

"Saya rasa dia sudah lama bergabung dengan Juventus, bahkan sebelum kontraknya bersama Manchester United habis. Saya kecewa dengan keputusannya dan dia sama sekali tidak menunjukkan rasa hormat kepada klub ini. Paling tidak saya merasa bahagia karena pemain dengan karakter tersebut meninggalkan klub ini," ucap Ferguson ketika mengetahui Pogba sudah mempunyai perjanjian dengan Juventus.

Pogba resmi menjadi pemain La Vecchia Signora pada awal Agustus 2012 dan menandatangani kontrak dengan durasi empat tahun. Mengenakkan jersey dengan nomor punggung 6, Pogba mulai mengukuhkan dirinya sebagai satu di antara gelandang terbaik dunia di bawah asuhan pelatih Antonio Conte.

Pada musim perdananya bersama Bianconeri, Pogba mencatatkan total 37 penampilan dan menyumbang lima gol. Pada musim keduanya, ia berhasil menorehkan pencapaian yang sensasional dengan tampil sebanyak 51 pertandingan dan menyumbang sembilan gol. Pengalaman bermain bersama bintang besar seperti Andrea Pirlo, Carlos Tevez, Gianluigi Buffon dan Claudio Marchisio, membuat visi Pogba semakin meluas.

Pada musim 2015-16, ia menunjukkan kombinasi yang hebat bersama Paulo Dybala yang dibeli dari Palermo. Hanya dalam waktu empat tahun, Pogba telah menjadi idola para Juventini dan sering muncul sebagai ikon klub.

4 dari 5 halaman

Tampil pada Piala Eropa 2016

Tampil pada Piala Eropa 2016
Penampilan yang menawan bersama Juventus membuatnya terpilih sebagai satu di antara 23 pemain yang dipanggil pelatih Didier Deschamps untuk tampil membela Prancis di Piala Eropa 2016.

Diprediksi akan menunjukkan kebintangannya pada ajang tersebut, Pogba mendapat banyak kritikan karena gagal memenuhi ekspektasi yang dibebankan kepadanya. Pemain legendaris Inggris, Gary Lineker, sempat mempertanyakan kebintangan Pogba.

Penampilannya mulai membaik kala Prancis menjamu Islandia pada babak perempat final. Pogba menjadi kekuatan Prancis di lini tengah dan memanjakan Antoine Griezmann dengan bola-bola matang.

Saat melawan Jerman pada babak semifinal, Pogba kembali tampil cemerlang dan membantu Griezmann mencetak gol yang membawa Prancis menang 2-0 atas Die Mannschaft. Sayang, keberuntungan Prancis tidak berlanjut pada babak final setelah takluk dari Portugal dengan skor 1-0.

5 dari 5 halaman

Pemain Termahal Dunia

Pemain Termahal Dunia
Usai membela negaranya pada Piala Eropa 2016, Pogba menjalani masa liburan. Penunjukkan Jose Mourinho sebagai manajer baru Manchester United menguatkan isu kalau Pogba akan kembali ke klub tersebut.

Tidak hanya United yang menginginkan Pogba, namun Barcelona, Chelsea, Manchester City dan Real Madrid juga menyiapkan dana besar agar sang bintang mau angkat kaki dari Juventus Stadium. Harga fantastis pun dilontarkan oleh sang agen, Mino Raiola, bagi klub yang menginginkan jasa Pogba. Harga tersebut melampaui harga pemain termahal dunia yang dipegang oleh Gareth Bale.

Kepindahan Zlatan Ibrahimovic ke Manchester United sedikit banyak menaikkan daya saing United untuk mendapatkan Pogba. Seperti yang sudah diketahui kalau Ibra dan Pogba memiliki agen yang sama.

Juventus sendiri menghadapi pemberitaan mengenai transfer Pogba dengan tenang. Pelatih Massimiliano Allegri yakin kalau Pogba akan bertahan bersama klub tersebut. Namun, Juventus melakukan pembelian sensasional ketika memboyong Gonzalo Higuain dari Napoli seharga 90 juta euro (Rp 1,3 triliun). Pembelian ini menyedot kas klub dan Juve pun butuh dana segar dari penjualan pemain.

Setelah melalui proses negosiasi yang cukup panjang, Pogba pun mengumumkan kalau dirinya resmi kembali ke Old Trafford dengan status pemain termahal di dunia pada 8 Agustus 2016. Harga yang disepakati antara United dan Juventus adalah 105 juta euro (Rp 1,52 triliun). Selama empat musim berada di Juventus, Pogba mencatatkan total 178 penampilan dan mencetak 34 gol.

Pogba kini mempunyai beban yang berat untuk membuktikan kualitasnya kepada para suporter United. Harga beli yang fantastis membuat sang pemain harus menjanjikan banyak gelar kepada The Red Devils. Umurnya yang masih berada di angka 23 tahun membuat Pogba mempunyai banyak ruang untuk berkembang.

Sumber: Berbagai Sumber

Persaingan Juara Liga Inggris

Video Populer

Foto Populer