Usai Laga MU Vs Leicester, Ranieri Ajak Mourinho Minum Anggur

Bola.com, Leicester - Manchester United menjamu Leicester City di Stadion Old Trafford pada pekan keenam Premier League 2016-2017, Sabtu (24/9/2016). Manajer Leicester, Claudio Ranieri, mengaku ingin minum anggur dengan juru racik taktik MU, Jose Mourinho, seusai pertandingan nanti.

Menjelang bergulirnya musim 2016-2017, Ranieri dan Mourinho sudah dua kali berhadapan. Pertemuan pertama terjadi pada ajang Soccer Aid 2016 yang berlangsung di Stadion Old Trafford (2/6/2016). Kala itu, Mourinho yang memimpin timnas Inggris berhasil mengalahkan tim Rest of The World yang diarsiteki oleh Ranieri dengan skor 3-2.

Pertemuan kedua antara Mourinho dan Ranieri terjadi pada ajang FA Community Shield (7/8/2016). Mourinho kembali digdaya dengan membawa Manchester United meraih kemenangan tipis 2-1.

Meski demikian, Mourinho, yang saat itu membesut Chelsea, tak berdaya kala menghadapi Leicester City yang diasuh oleh Ranieri. The Blues takluk 1-2 saat bertandang ke King Power Stadium (14/12/2015) dan imbang 1-1 saat menjamu The Foxes di Stamford Bridge (15/5/2016).

"Kami saling berhadapan menjelang musim 2016-2017. Anda ingat, saya melatih tim Rest of The World melawan tim Inggris milik Mourinho. Setiap manajer memiliki banyak pekerjaan dan itu wajar. Mourinho adalah manajer dan pria fantastis," ungkap Ranieri.

"Mungkin, Mourinho harus menawari saya anggur merah. Saya suka anggur merah. Jika dia menawari saya, saya akan pergi minum bersamanya seusai pertandingan. Mourinho manajer fantastis, cerdas, dan pintar," ia menambahkan.

Menjelang laga nanti, Claudio Ranieri memiliki rekor positif melawan Mourinho pada laga kompetitif. Manajer berkebangsaan Italia itu menang dan imbang dari empat laga terakhir melawan klub yang dilatih Mourinho.

Meski demikian, Leicester City memiliki rekor buruk setiap kali bertandang ke markas MU, Old Trafford. The Foxes hanya mampu meraih satu kemenangan dari 18 pertemuan terakhir. Satu-satunya kemenangan Leicester adalah pada bulan Januari 1998.

Sumber: Sky Sports