Sukses


Zlatan Ibrahimovic dan 6 Pemain Tua-tua Keladi di Premier League

Bola.com — Tua-tua keladi merupakan perumpaan yang tepat untuk menggambarkan performa Zlatan Ibrahimovic bersama Manchester United. Meski telah berusia 35 tahun, dia masih menjadi tulang punggung lini depan The Red Devils.

Pada musim 2016-2017, Ibrahimovic telah mencetak 15 gol dalam ajang Premier League. Dia menjadi pemain tersubur Manchester United dan hanya tertinggal dua gol dari top scorer liga sementara, Alexis Sanchez.

Sebaya dengan Ibrahimovic, Gareth Barry masih dipercaya manajer Ronald Koeman sebagai jenderal lini tengah Everton. Terbukti, mantan pemain Aston Villa dan Manchester City itu hanya tiga kali absen dari skuat The Toffees dalam ajang Premier League.

Dalam sejarah Premier League sejak 1992, sederet nama pemain pernah berjaya walaupun usianya tak lagi muda. Beberapa pemain itu, di antaranya Teddy Sheringham, Gary McAllister dan Ryan Giggs.

Berikut ini adalah 7 pemain gaek yang pernah berjaya bersama klub-klub Premier League:

1. Zlatan Ibrahimovic

Striker Manchester United, Zlatan Ibrahimovic, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang West Ham. Gol Ibra pada menit ke-78 akhirnya mengantar MU meraih kemenangan 2-0 atas tuan rumah West Ham. (Reuters/Eddie Keogh)

Zlatan Ibrahimovic berlabuh di Old Trafford pada musim panas 2016. Mantan bomber timnas Swedia itu memutuskan tidak memperpanjang kontrak bersama Paris Saint-Germain dan hijrah ke Manchester United.

Premier League menjadi salah satu tantangan terbesar dalam karier Ibrahimovic. Setelah sukses bersama semua mantan klubnya, seperti Ajax Amsterdam, Juventus, Inter Milan, AC Milan dan Barcelona, kualitas Ibracadabra diharapkan mendongkrak prestasi Manchester United yang merosot sejak Sir Alex Ferguson meninggalkan kursi manajer pada 2013.

Namun, Ibrahimovic dapat langsung membuktikan tajinya. Dia menyumbangkan 15 gol bagi Manchester United dari 24 laga Premier League musim 2016-2017.

Tantangan besar lainnya menanti Zlatan Ibrahimovic. Publik Old Trafford berekspektasi sosok pemain nomor punggung 9 itu bisa menyumbangkan trofi.

Saat ini Manchester United masih berupaya mengejar pemimpin klasemen Premier League sementara, Chelsea, dan menembus putaran kelima Piala FA, final Piala Liga Inggris serta babak 32 Besar Liga Europa.

2 dari 7 halaman

Teddy Sheringham

Manchester United memboyong Teddy Sheringham dari Tottenham Hotspur untuk menjadi suksesor Eric Cantona di lini depan pada musim panas 1997. Dia dibeli hanya dengan banderol 3,5 juta pounds (Rp 58 miliar) saat berusia 31 tahun.

Kendati demikian, kontribusi Sheringham bagi Manchester United tidak bisa disepelekan. Empat musim memperkuat The Red Devils, dia turut andil memenangi tiga trofi Premier League dan satu Piala FA. Mantan striker timnas Inggris itu pun membantu klub besutan Sir Alex Ferguson menjuarai Liga Champions musim 1998-1999.

Dalam final Liga Champions musim itu, Manchester United nyaris kalah dari Bayern Munchen yang unggul cepat lewat gol Mario Basler pada menit keenam. Masuk sebagai pengganti, Sheringham menyamakan skor pada injury time sebelum Ole Gunnar Solskjaer mencetak gol kemenangan 2-1 The Red Devils.

Sheringham hengkang setelah Manchester United tidak memperpanjang kontrak pada musim panas 2001. Dia masih berkiprah di Premier League bersama Tottenham Hotspur, Portsmouth, West Ham United sebelum pensiun dengan Colchester United pada 2008.

3 dari 7 halaman

Gary McAllister

Gary McAllister mengawali karier profesional bersama klub Skotlandia, Motherwell. Kiprah dia di Inggris bermula ketika bergabung dengan Leicester City pada Agustus 1985, sebelum hijrah ke Leeds United lima tahun berselang.

Karier McAllister mulai meroket sejak membantu Leeds United menjuarai Divisi Satu Inggris musim 1991-1992. Selama enam musim, McAllister mencatatkan 45 gol dari 294 penampilan dalam berbagai kompetisi.

Salah satu kelebihan McAllister adalah mampu bermain di beberapa posisi pemain tengah dan rajin membantu serangan. Hal itu tidak luput dari pandangan mantan manajer Liverpool, Gerard Houllier.

Houllier pun tidak ragu memboyong McAllister ke Anfield pada Juli 2000 atau saat sang pemain berusia 35 tahun dengan status bebas transfer. Manajer The Reds itu menyebut McAllister sebagai transfer paling inspirasional.

Kehadiran McAllister tak hanya menjadi penghias kursi cadangan selama dua musim berseragam Liverpool. Bahkan, dia mampu membantu Liverpool meraih tiga trofi, yakni Piala FA, Piala Liga Inggris dan Piala UEFA (Liga Europa) pada musim 2000-2001.

4 dari 7 halaman

Gareth Barry

Gareth Barry bukan tipikal pemain yang memiliki kecepatan tinggi atau dinamis. Akan tetapi, dia disiplin dalam membantu pertahanan dan mengalirkan bola dari lini belakang ke depan.

Mengawali karier profesional bersama Aston Villa pada 1998, Barry hengkang ke Manchester City 11 tahun berselang. Barry turut berjasa membantu The Citizens menjuarai Piala FA 2010-2011 dan Premier League 2011-2012.

Kebersamaan Barry dan Manchester City hanya berlangsung lima musim. Dia tergusur dari skuat utama The Citizens menyusul pembelian Fernando dari FC Porto dan Frank Lampard yang dipinjam dari New York City FC.

Gareth Barry tetap menunjukkan performa konsisten bersama Everton sejak musim 2013-2014. Gelandang kidal yang kini berusia 35 tahun itu masih menjadi andalan manajer Everton, Ronald Koeman, yang memainkannya dalam 23 laga di berbagai kompetisi sepanjang musim 2016-2017.

5 dari 7 halaman

Ryan Giggs

Kecepatan tinggi dan tendangan kaki kiri merupakan kelebihan Ryan Giggs saat mengawali karier profesional bersama Manchester United pada 1990. Pemain asal Wales tersebut perlahan mengemban tanggung jawab sebagai kapten dan menjadi legenda Setan Merah.

Selama berkostum Manchester United hingga pensiun pada 2014, Giggs merasakan segudang prestasi, di antaranya adalah 13 trofi Premier League, empat Piala FA, Empat Piala Liga, dua Liga Champions dan satu Piala Dunia Antarklub. Bahkan, Manchester United pernah memercayainya sebagai caretaker pada April 2014 hingga Mei 2014.

Jelang akhir kariernya, Giggs tak lagi menjadi winger karena posisinya bergeser sebagai gelandang tengah. Akan tetapi, kegeniusannya dalam mengolah dan mengoper bola membuat Giggs mampu bermain hingga usia 40 tahun.

Giggs masih memegang rekor sebagai pemain dengan jumlah penampilan terbanyak di Manchester United, yakni 963 pertandingan dalam semua ajang. Dia juga menjadi satu di antara pemain tersubur The Red Devils dengan koleksi 168 gol.

6 dari 7 halaman

Brad Friedel

Ketika masih berkostum USSF, Brad Friedel pernah berkesempatan menjajal Premier League bersama Newcastle United dengan status pinjaman pada 1994. Akan tetapi, dia tidak pernah tampil satu kali pun bersama Newcastle United.

Friedel akhirnya benar-benar mencicipi persaingan di Premier League saat bergabung dengan Liverpool pada Desember 1997. Selain itu, dia pernah memperkuat sejumlah klub Premier League lainnya, yaitu Blackburn Rovers, Aston Villa dan Tottenham Hotspur.

Uniknya, Friedel pernah mencatatkan rekor selalu bermain sebagai starter dalam 310 pertandingan Premier League pada 2004 hingga 2012. Itu dilaluinya bersama tiga klub, yakni Blackburn Rovers, Aston Villa dan Tottenham Hotspur.

Catatan tersebut terhenti setelah Tottenham Hotspur mendatangkan Hugo Lloris dari Olympique Lyonnais. Friedel akhirnya cuma menjadi kiper pelapis The Lilywhites yang diasuh Andre Villas-Boas pada musim 2012-2013.

Friedel yang lahir pada 18 Mei 1971 menjadi salah satu kiper tertua yang berkiprah di Premier League. Dia baru memutuskan pensiun pada usia 43 tahun bersama Tottenham Hotspur atau tepatnya pada musim panas 2015.

7 dari 7 halaman

7. Gary Speed

Nama Gary Speed mulai tenar dalam persepakbolaan Inggris saat membawa Leeds United menjuarai Divisi Satu Inggris pada musim 1991-1992. Kurang bersinar bersama Everton pada 1995 hingga 1998, performa apik kembali Speed tunjukkan ketika memperkuat Newcastle United pada 1998 sampai 2004.

Speed hijrah ke Bolton Wanderers pada Juli 2004. Dia merupakan pemain pertama yang mencatatkan 500 penampilan dalam ajang Premier League. Catatan istimewa itu Speed torehkan ketika berusia 37 tahun atau tepatnya pada Desember 2006.

Karier Speed memang tak diwarnai banyak trofi. Kendati demikian, dia mampu bertahan di level profesional selama sekitar dua dekade lantaran kondisi fisiknya yang sangat baik.

Sumber: Berbagai sumber

Saksikan cuplikan pertandingan dari Liga Inggris, La Liga, Liga Champions, dan Liga Europa, dengan kualitas HD di sini

  • Zlatan Ibrahimovic adalah pemain sepakbola berkebangsaan Swedia, ia kini bermain untuk Manchester United
    Zlatan Ibrahimovic adalah pemain sepakbola berkebangsaan Swedia, ia kini bermain untuk Manchester United
    Zlatan Ibrahimovic adalah pemain sepakbola berkebangsaan Swedia, ia kini bermain untuk Manchester United

    Zlatan Ibrahimovic

  • Manchester United, salah satu klub papan atas Liga Inggris. MU adalah klub tersukses di sejarah Liga Inggris modern
    Manchester United FC adalah klub sepak bola profesional yang berbasis di Old Trafford, Manchester Raya. MU bermain di liga utama Inggris.
    Manchester United, salah satu klub papan atas Liga Inggris. MU adalah klub tersukses di sejarah Liga Inggris modern

    Manchester United

Video Populer

Foto Populer