5 Pemain Arsenal yang Harus Dibuang

Banyak masalah yang dialami Arsenal datang dari kenyataan mereka tak memiliki gelandang bertahan yang bagus. Ini menjadi sangat menyakitkan karena Xhaka bukan pemain yang tepat untuk menjalankan tugas tersebut.

Pemain asal Swiss itu memiliki kualitas menyerang yang cukup baik. Namun, kelemahannya dalam bertahan jauh lebih besar dan menjadi beban bagi tim. Ia terlalu lambat bermain sebagai gelandang tengah di Premier League.

Keputusan untuk menggelontorkan 35 juta poundsterling untuk mendapatkannya pada 2016 melambangkan strategi rekrutmen Arsenal yang gagal dalam beberapa tahun terakhir.

Mereka mungkin tak akan mendapatkan kembali uang yang sudah mereka habiskan untuk gelandang itu pada musim panas, tapi sudah saatnya memotong kerugian yang mereka alami.

Arsenal bersedia untuk melepaskan Mustafi pergi pada musim panas tahun lalu, hanya satu tahun setelah membuat sang pemain menjadi bek termahal dalam sejarah klub London utara itu. Namun, performanya belakangan ini tentu tak berdampak banyak untuk mengubah pemikiran mereka.

Pemain asal Jerman itu tampak memiliki nilai yang sesuai dengan uang yang dikeluarkan Arsenal saat datang. Namun, sejujurnya Mustafi kerap membuat kesalahan sederhana, termasuk kegagalan bertahan saat Sergio Aguero mencetak gol pembuka Manchester City di Wembley sebagai contoh yang terbaru.

Arsenal perlu sosok yang lebih mampu memberikan komando di lini belakang. Menjual Mustafi dan Xhaka akan memotong sekitar 75 juta poundsterling yang tentu menjadi pemborosan besar. Namun, memang tak ada gunanya untuk terus mempertahankannya.

Jika melihat Welbeck pada musim ini, sangat menyedihkan karena semua orang berharap ia kembali ke performa terbaik setelah berjuang begitu keras pulih dari dua cedera kaki yang cukup lama menderanya.

Namun, tubuhnya tetap membuatnya terpuruk dengan sejumlah masalah otot yang kecil. Kepercayaan dirinya pun hilang.

Ia tetap menjadi seorang pekerja keras yang selalu melakukan perubahan. Namun, kemampuannya untuk memberikan dampak dalam sebuah permainan benar-benar hilang.

Selain itu, tak ada peran yang pasti baginya di Arsenal. Ia merupakan striker pilihan ketiga ketika semua orang dalam kondisi fit dan benar-benar terkendala untuk bermain sebagai gelandang serang atau pemain sayap. Memulai kembali kariernya bersama klub papan tengah tampaknya merupakan opsi yang baik baginya.

Suporter Arsenal pasti akan marah seandainya klub London utara itu menjual Bellerin ke Barcelona pada tahun lalu meski dengan harga 50 juta poundsterling. Namun, klub akan beruntung bisa mendapatkan penawaran dari mana pun pada musim panas ini, termasuk jika Barcelona masih tertarik dengan mantan pemain akademinya itu.

Sekali dipujia sebagai salah satu bek kanan paling menjanjikan di dunia, status Bellerin tersebut mendapatkan pukulan keras pada musim ini. Mantan pemain sayap yang ditarik sebagai bek sayap, pemain asal Spanyol itu selalu perlu meningkatkan permainan bertahannya untuk menyesuaikan dengan bakatnya dalam bermain menyerang.

Namun, ia tak memperlihatkan tanda-tanda melakukan apa yang ia butuhkan. Bahkan dalam dua pertandingan terakhir, secara brutal ia dihancurkan oleh pemain Manchester City, Leroy Sane.

Ia bahkan mengalami momen buruk ketika menghadapi Ken Sema, pemain klub Swedia, Ostersunds, di Liga Europa, seorang pemain yang mungkin belum pernah didengarnya sebelum pertandingan tersebut.

Menyedihkan melihat perkembangan pemain asal Spanyol itu. Namun, Arsenal benar-benar membutuhkan pemain bertahan yang benar-benar bisa bertahan dan Bellerin tampaknya tidak tertarik untuk bermain di posisi tersebut.

Dalam banyak hal, Elneny adalah semua yang Anda inginkan dalam skuat Anda. Ia memiliki sikap yang luar biasa, etos kerja tanpa lelah, tidak pernah mengeluh mengenai kurangnya menit bermain, dan selalu siap tampil di posisi mana pun yang diminta oleh Wenger.

Sayangnya, Elneny tak cukup baik untuk bermain bagi sebuah tim yang serius untuk mengejar gelar juara. Arsenal mendapatkan apa yang mereka bayar ketika mereka menghabiskan tujuh juta poundsterling untuk pemain asal Mesir itu, sebuah pemain cadangan yang layak, tapi tak lebih dari itu.

Arsenal perlu mengatur pandangan mereka terhadap seorang pemain lebih tinggi, terutama ketika menyangkut pemain di posisi gelandang bertahan.