Sukses


4 Pemain Serbabisa Manchester United untuk Menjalani Liga Inggris 2020 / 2021

Bola.com, Jakarta Manchester United menyambut kompetisi 2020/2021 dengan lebih ambisius. Setelah musim lalu finis di peringkat ketiga, Setan Merah kini ingin terlibat serius dalam pacuan juara Premier League 2020/2021. 

Bersaing dalam perebutan gelar butuh modal amunisi yang istimewa. Manchester United berusaha memperkuat skuadnya dengan merekrut pemain baru pada bursa transfer pemain. Sejauh ini baru Donny van de Beek yang didatangkan dari Ajax Amsterdam. 

Van de Beek akan dipadukan dengan pemain-pemain lain yang selama ini menjadi tulang punggung di tim besutan Ole Gunnar Solskjaer. 

Di era Ole Gunnar Solskjaer ada beberapa pemain yang banyak membantu tim di berbagai posisi. Sepak bola modern memang menuntut setiap pemainnya untuk bisa bermain di segala posisi atau yang biasa disebut versatile atau pemain serbabisa. 

Menghadapi musim 2020/2021 Manchester United tidak perlu bingung untuk mengatasi masalah-masalah yang akan terjadi di salah satu posisi nantinya. Di skuadnya kini, ada nama-nama yang bisa berkorban dan meninggalkan posisi terbaiknya untuk kebaikan tim.

The Reds Devils, sering memiliki pemain-pemain yang diberkahi kemampuan multiposisi. Salah satu yang terbaik tentu Wayne Rooney. Di samping kebiasaannya dalam merobek gawang sedari muda, Rooney di akhir kariernya bersama Manchester United kerap diplot untuk menjadi gelandang.

Kemampuannya dalam bertahan dan menyerang dianggap sebagai salah satu yang terbaik, sehingga Rooney dianggap bisa bermain di posisi manapun.

Pada musim ini, Ole Gunnar Solskjaer sepertinya bisa melakukan hal serupa untuk merotasi tim nantinya. Berikut beberapa nama yang bisa berperan sebagai pemain serbabisa di skuad Manchester United

 

2 dari 5 halaman

1. Luke Shaw

Pemain berposisi asli sebagai bek kiri ini memiliki kemampuan yang baik dalam memberikan umpan. Dilansir SofaScore, Luke Shaw memiliki akurasi umpan 87% pada setiap pertandingannya.

Di samping kemampuannya dalam memberikan umpan tersebut, nyatanya Luke Shaw mampu menjadi opsi sebagai bek tengah.

Musim lalu pemain terbaik Manchester United musim 2018/2019 ini empat kali tampil di posisi bek tengah. Gaya bermainnya yang cerdik, yang tahu kapan harus berduel dan kapan harus membuang bola tentu berguna jika Manchester United kehabisan stok bek tengahnya.

 

3 dari 5 halaman

2. Daniel James

Kecepatan Daniel James tentu sangat membantunya menyerang di bagian sayap lapangan. Namun di beberapa kesempatan, pemain asal Wales ini sering dimainkan di berbagai posisi oleh pelatih. Tercatat musim lalu, Daniel James bermain di empat posisi berbeda, yaitu sayap kanan dan kiri, gelandang serang, dan striker tengah.

Dimainkan di berbagai posisi, pemain bernomor punggung 21 ini bisa memberikan kontribusinya di segala daerah.

Dicatat whoscored, James berhasil memberikan sumbangan berupa gol atau assist di empat posisi yang berbeda. Musim lalu empat golnya dicetak saat dia menempati sayap kiri dan kanan, dari total enam assistnya pun, James membuatnya di empat posisi yang dia tempati.

 

4 dari 5 halaman

3. Andreas Pereira

Pemain yang santer dikabarkan akan diboyong Benfica ini, merupakan seorang gelandang serang, yang bisa bermain di berbagai sektor tengah. Musim lalu Andreas Pereira mencatatkan 20 penampilan, 10 di antaranya di posisi aslinya, dan 10 lainnya di empat posisi yang berbeda.

Jika Andreas Pereira tetap bertahan di Old Trafford, maka Ole Gunnar Solskjaer, tentu memiliki pilihan lain yang bisa digunakan dalam diri Andreas Pereira.

Kemampuan intersepsi Andreas Pereira yang baik bisa membantu Manchester United dalam menguasai lini tengah untuk mencapai kemenangan.

 

5 dari 5 halaman

4. Donny van de Beek

Pemain yang baru saja diboyong dari Ajax ini memiliki kemampuan yang baik dalam urusan mencetak gol dan assist. Terlihat dari 159 penampilannya yang menghasilkan 40 gol dan 43 assist.

Datangnya Donny van de Beek ke Old Trafford, tentu sangat membantu Ole Gunnar Solskjaer untuk menambah daya gedor The Reds Devils.

Bukan hanya soal mencetak gol dan assist, nampaknya van de Beek juga bisa dioperasikan menjadi penyeimbang lini tengah atau pun di mainkan lebih bertahan sebagai gelandang bertahan.

Musim lalu van de Beek dengan kemampuan umpan kuncinya membantu Ajax memuncaki klasemen Eredivisie sebelum dihentikan karena pandemi. Lewat kontribusinya van de Beek berhasil mencetak 10 gol dan tujuh assist.

Ketika diplot menjadi gelandang bertahan pemain berusia 23 tahun tersebut masih mampu tampil baik dan bisa mencetak tiga gol dari enam kesempatannya bermain di posisi tersebut.

Sumber: dari berbagai sumber

Dilansir dari: Bola.net (Penulis Muhamad Raka Saputra, published 7/9/2020)

Video Populer

Foto Populer