Ranking 21 Kiper yang Pernah Tampil Membela Chelsea: Siapa Paling Sukses?

Mark Bosnich

Bermain gemilang bersama Aston Villa dan Manchester United, Mark Bosnich melempem saat berseragam Chelsea. Ia bahkan dipecat setelah terlibat penggunaan obat-obatan terlarang.

Gerry Peyton

Kisahnya cukup menarik. Gerry Payton dibeli Everton dari Bournemouth, namun langsung dipinjamkan ke klub lain, termasuk Chelsea pada 1993. Hanya sekali ia bermain, itupun dari bangku cadangan, dan gagal menghindarkan The Blues dari kekalahan 0-2 saat menghadapi Sheffield Wednesday di Stamford Bridge

Nick Colgan

Enam tahun membela Chelsea, Colgan hanya sekali tampil, itupun kalah 2-3 dari West Ham United. Mayoritas waktunya dihabiskan sebagai pemain pinjaman.

Craig Forrest

Sama seperti Peyton, Craig Forrest juga datang ke Chelsea sebagai pemain pinjaman. Tiga kali ia bermain, dua kali The Blues menang.

Lenny Pidgeley

Berstatus produk akademi klub, Pidgeley dianggap kurang beruntung karena saat ia naik kelas, ada sosok Petr Cech di bawah mistar gawang. Hanya dua kali ia bermain, yakni pada musim 2004/2005 dan 2005/2006.

Marco Ambrosio

Masuk ke Chelsea tepat saat kerajaan Roman Abramovich dimulai, Marco Ambrosio menjalani debutnya dengan memalukan ketika melakukan blunder kala dibekap Notts County 2-4 dalam ajang Piala Liga. Namun, ia membayarnya saat bertanding menang melawan Arsenal 2-1 pada perempat final Liga Champions.

Ross Turnbull

Ross Turnbull menjalani debut yang buruk di Chelsea ketika kalah 0-4 dari Aston Villa. Untungnya, performa itu tertutup karena Chelsea berhasil meraih trofi Liga Champions.

Kepa Arrizabalaga

Musim lalu, Kepa Arrizabalaga hanya sanggup mencatatkan 54,5 penyelamatan sukses, kedua terburuk di Premier League. Itu saja sudah cukup menempatkannya di posisi ke-14.

Willy Caballero

Soal pengalaman, tak perlu diragukan. Akan tetapi, tiap kali dipercaya menjadi pelapis Kepa, Willy Caballero tak selalu berhasil membayar kepercayaan tersebut.

Neil Sullivan

Mungkin banyak fans Chelsea yang melupakan kiper satu ini. Neil Sullivan bermain delapan kali, empat di antaranya di Premier League.

Mark Schwarzer

Bergabung ke Chelsea saat usianya 40 tahun, tak disangka, ia mampu mencatatkan 12 penampilan di semua kompetisi, termasuk empat di Premier League.

Asmir Begovic

Buat pelapis, Asmir Begovic adalah satu di antara opsi terbaik. Total, ia bermain sebanyak 19 kali di Premier League dalam dua tahun sebagai pelapis Thibaut Courtois.

Henrique Hilario

Loyal selama delapan tahun meski sering menjadi kiper ketiga paling tepat menggambarkan Henrique Hilario. Debutnya sangat mengesankan, yakni kemenangan atas Barcelona di Liga Champions.

Dave Beasant

Dave Beasant sudah berseragam Chelsea pra-Premier League. Ia telah bermain lebih dari 130 kali di bawah mistar gawang. Kariernya berakhir setelah mengalami cedera. Penyebabnya? Tertimpa botol salad!

Frode Grodas

Frode Grodas bermain sebanyak 21 kali bersama Chelsea, tapi tak pernah bisa benar-benar mendapatkan posisi nomor 1 di bawah mistar gawang. Performa tak terlupakannya terjadi saat The Blues menang 2-0 pada final Piala FA melawan Middlesbough.

Kevin Hitchcock

13 tahun, 96 penampilan di liga, setia sebelum era Premier League. Ia bisa saja menambah koleksi penampilannya andai tidak sering diganggu cedera.

Dmitri Kharine

Kiper asal Rusia ini sebenarnya jarang bermain di pentas liga. Namun, ia dikenal berkat aksi impresifnya saat membela Chelsea di Winners Cup. Fans The Blues mengenalnya karena sering memakai setelan celana panjang saat bertanding.

Ed de Goey

Sebelum kedatangan Carlo Cudicini, Ed de Goey merupakan kiper utama Chelsea pada 1997 sampai 2000. Ia berhasil meraih Piala FA, Piala Liga, Cup Winners Cup, UEFA Super Cup, dan Charity Shield.

Carlo Cudicini

Pada akhirnya, Chelsea memiliki kiper asal Italia yang mampu membuat barisan pertahanan nyaman. Ya, dialah Carlo Cudicini, sang peraih Pemain Terbaik Chelsea pada 2001/2002 dan Kiper Terbaik Premier League semusim berikutnya.

Thibaut Courtois

Sabar. Itu yang dilakukan Thibaut Courtois saat dipinjamkan ke Atletico Madrid. Ia sepenuhnya sadar bakal sulit merebut tempat utama dari Petr Cech. Saat Chelsea merasa 'inilah saatnya', kiper asal Belgia itu sanggup menunjukkan kapasitasnya sebagai salah satu penjaga gawang terbaik dunia saat ini.

Petr Cech

Diklaim sebagai kiper terbaik dunia pada pertengahan 2000-an, Chelsea tentunya bersyukur pernah memiliki Petr Cech. Pada 2004/2005 dan 2005/2006, gawang Cech hanya bobol masing-masing 15 dan 22 kali, serta sukses memberikan dua gelar Premier League secara beruntun.

Sumber: Planet Football