Starting XI Terbaik Arsenal bersama Sang Profesor Arsene Wenger, Mengenang Kejayaan Thierry Henry Cs

David Seaman adalah mantan pemain sepak bola Inggris yang bermain sebagai penjaga gawang. Dia terkenal karena waktunya bersama Arsenal, yang dimulai pada 1990 dan berlangsung lebih dari satu dekade.

Selama berada di Arsenal, Seaman memenangkan tiga gelar liga, empat Piala FA, Piala Liga pada tahun 1993, dan Piala Winners Eropa pada tahun 1994. Selama periode ini, ia juga bermain untuk Inggris pada Piala Dunia 1998 dan 2002 serta Euro 1996 dan Euro 2000.

Seaman dianggap sebagai salah satu penjaga gawang terbaik di dunia selama waktunya di Arsenal. Klub London Utara itu kesulitan menemukan pengganti berkualitas untuk sang kiper sejak kepergiannya dari klub pada tahun 2003.

Bek Kanan - Lauren

Lauren Bisan-Etame Mayer bergabung dengan Arsenal dari RCD Mallorca pada tahun 2000. Bek kanan Kamerun itu adalah bakat yang relatif tidak dikenal ketika ia bergabung dengan The Gunners, tetapi kemudian membuktikan dirinya sebagai anggota penting dalam skuad mereka.

Lauren awalnya tidak bisa mendapatkan tempat reguler di line up Arsenal. Itu terjadi sebelum ia menjadi bek kanan pilihan pertama klub, menggantikan Lee Dixon dan Oleg Luzhny dalam prosesnya. Pada saat Arsenal memenangkan gelar ganda domestik pada 2001-2002, Lauren merupakan bagian integral dari pertahanan Arsenal.

Sebagai pemain Arsenal, ia memenangkan beberapa trofi dan paling dikenal sebagai salah satu skuad 'Invincibles'. Lauren juga memainkan peran penting dalam membantu Arsenal memenangkan tiga Piala FA selama waktunya di klub.

Bek Tengah - Tony Adams

Tony Adams menghabiskan seluruh karier bermainnya, yang berlangsung selama 22 tahun, sebagai bek tengah di Arsenal. Dia dianggap sebagai salah satu pemain Arsenal terhebat sepanjang masa oleh penggemar klub dan masuk dalam Football League 100 Legends FA.

Selama karirnya di Arsenal, ia memenangkan empat gelar liga, tiga Piala FA, dua Piala Liga, satu Piala Winners, dan dua FA Community Shield. Adams menjadi satu-satunya pemain yang memimpin timnya ke kejuaraan papan atas dalam tiga dekade berbeda!

Bek Tengah - Sol Campbell

Sol Campbell adalah satu dari pesepakbola yang meninggalkan Tottenham Hotspur untuk bergabung dengan rival sengitnya di London Utara, Arsenal. Namun, bek asal Inggris tersebut akan selalu dikenang oleh fans Arsenal karena lebih dari sekadar transfer kontroversialnya.

Selama lima tahun di Arsenal, ia membuat 195 penampilan, memenangkan dua gelar Premier League dan dua Piala FA, termasuk gelar ganda domestik 2001-02. Campbell juga merupakan anggota skuad legendaris 'Invincibles' Arsenal yang tak terkalahkan dalam kampanye Premier League 2003-2004.

Bek Kiri - Ashley Cole

Ashley Cole adalah pemain Arsenal sebelum bergabung dengan rival Chelsea pada tahun 2006. Cole dianggap sebagai salah satu bek terbaik di generasinya dan pernah dipuji oleh banyak orang sebagai bek kiri terbaik di dunia.

Cole memulai kariernya di Arsenal dan melakukan debut penuhnya untuk klub pada November 1999. Ia membuat 228 penampilan dan mencetak sembilan gol untuk klub London Utara.

Dia memenangkan dua gelar Premier League dan tiga Piala FA bersama Arsenal dan merupakan bagian penting dari 'Invincibles' pada musim 2003-2004.

Sayap Kanan - Freddie Ljungberg

Freddie Ljungberg menghabiskan sebagian besar kariernya di Arsenal, di mana dia memenangkan gelar termasuk dua gelar Premier League dan tiga Piala FA. Ia mencetak gol penting dalam dua final, termasuk pada final pada 2002.

Selama sembilan tahun di Arsenal, Ljungberg membuat 216 penampilan di Premier League untuk klub dengan mencetak 46 gol. Pemain asal Swedia itu menjalin kemitraan yang brilian dengan Thierry Henry selama waktunya di klub dan dikenal karena mencetak gol di pertandingan besar.

Gelandang - Patrick Vieira

Patrick Vieira adalah salah satu gelandang terhebat yang menghiasi sepakbola Inggris. Pemain internasional Prancis itu bergabung dengan Arsenal dengan biaya 3,5 juta pounds pada 1996 setelah gagal bersinar di Italia bersama AC Milan.

Selama sembilan tahun bermain di Premier League, Vieira membuktikan dirinya sebagai gelandang box-to-box yang dominan. Dia membantu Arsenal mencapai periode kesuksesan yang selama waktunya di klub, dengan mengangkat tiga Piala FA dan tiga gelar liga.

Gelandang - Cesc Fabregas

Cesc Fabregas muncul dari La Masia, akademi muda Barcelona sebelum dikontrak oleh Arsenal pada tahun 2003. Ia menjalani debutnya di Arsenal di bawah Arsenal Wenger pada usia 16 tahun dan kemudian menjadi salah satu pemain terbaik di liga.

Fabregas mendapatkan reputasi sebagai salah satu pemain paling kreatif di posisinya dan memenangkan Piala FA pada tahun 2005. Fabregas dipercaya mengenakan ban kapten di Arsenal pada usia 21 tahun.

Sayap Kiri - Robert Pires

Robert Pires direkrut oleh Arsenal seharga 6 juta pounds pada tahun 2000. Dia menggantikan pemain favorit penggemar Marc Overmars yang pergi ke Barcelona. Pires menjalani start yang sulit di London Utara tetapi perlahan berkembang menjadi salah satu pemain kunci Arsene Wenger.

Pires menjalin kemitraan yang produktif dengan sesama pemain Prancis Thierry Henry dan Patrick Vieira selama waktunya di klub. Pires mencetak 62 gol dalam 189 penampilan untuk Arsenal selama enam tahun di klub tersebut.

Striker - Dennis Bergkamp

Bergkamp bergabung dengan Arsenal pada 1995 setelah dua tahun gagal di Inter Milan. Di Arsenal, ia membangkitkan kariernya dan membantu klub memenangkan tiga gelar Premier League dan empat trofi Piala FA.

Bergkamp dianggap sebagai salah satu pemain Premier League terhebat sepanjang masa. Pemain asal Belanda itu memberikan dampak yang luar biasa bagi klub dan selama 11 tahun bersama tim, Bergkamp mencetak 87 gol dalam 315 penampilan Premier League.

Striker - Thierry Henry

Thierry Henry bergabung dengan Arsenal seharga 11 juta pounds pada 1999 dari Juventus. Di bawah Arsene Wenger, Henry menjadi striker yang produktif dan menjadi pencetak gol terbanyak Arsenal sepanjang masa dengan 228 gol di semua kompetisi.

Henry memenangkan Sepatu Emas Premier League empat kali. Ia mencapai puncak permainannya di bawah Arsene dan memimpin klub meraih banyak trofi. Henry duanggap sebagai salah satu penyerang terhebat sepanjang masa dan bisa dibilang pemain terhebat dalam sejarah Premier League.

Sumber: Sportskeeda

Disadur dari: Bola.net (Aga Deta, published 5/11/2020)