Liga Inggris: Ruang Ganti Toxic dan Penuh Gejolak, Bikin Krisis Arsenal Makin Menjadi-jadi

Bola.com, Jakarta Arsenal sedang terpuruk karena terdampar di peringkat ke-15 klasemen sementara Liga Inggris 2020/2021. Manajer Arsenal, Mikel Arteta, juga menghadapi krisi yang semakin dalam karena kondisi ruang ganti yang toxic dan penuh gejolak. 

Arsenal sebenarnya bertekad bertahan dengan Arteta yang berada di bawah tekanan dan memberinya waktu untuk mengubah nasib klub, serta mayoritas pemain masih mendukungnya.

Namun, kondisinya kini makin runyam. Ruang ganti pemain Arsenal dikabarkan telah terbelah, sehingga makin sulit bagi Arteta memegang kendali. Menurut Mirror, Senin (21/12/2020), situasi itu yang menjadi alasan merosotnya performa Arsenal, yang makin mendekatkan tim ke zona degradasi. 

Beberepa pemain dikabarkan tak senang dengan perlakuan klub terhadap duo Mesut Ozil and Sokratis Papastathopoulos. Kedua pemain tersebut digambarkan memiliki karakter dan kepribadian yang bagus, tapi malah tidak dimasukkan ke skuad Liga Inggris dan Liga Europa musim ini oleh Arteta. 

Ozil terus memberi dukungan untuk Arsenal di media sosial, tetapi pemain dengan gaji terbesar di Arsenal itu bahkan tidak dapat dimainkan. Padahal, saat ini lini tengah Arsenal terlihat kurang kreativitas dan Ozil bisa menjadi salah satu solusi. 

Sementara cedera yang dialami Pierre-Emerick Aubameyang dan Thomas Partey membuat klub menghadapi masalah besar di dalam dan di luar lapangan.

Para pemain Arsenal - seperti Hector Bellerin, Kieran Tierney dan David Luiz - semuanya telah berbicara di depan umum untuk mendukung Arteta, tetapi ini lebih tentang dinamika di dalam ruang ganti.

Kondisi ruang ganti yang sulit dikendalikan itu dinilai sebagai salah satu masalah utama penyebab keterpurukan Arsenal, serta adanya lubang yang mencolok di skuad yang harus segera diatasi dengan membeli pemain baru. 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini