3 Faktor MU Tidak Mungkin Jeblok di Awal Musim Liga Inggris Seperti Sebelumnya

Ten Hag jelas menuntut para pemain bekerja lebih keras dari sebelumnya. Permainan MU di lapangan menunjukkan intensitas dan disiplin tinggi.

Pemain diminta menerapkan garis tekanan tinggi, jadi para penyerang pun harus mengejar bola. Tentu perubahan semacam ini berdampak sangat positif.

Selain itu, Ten Hag juga menerapkan disiplin ketat secara umum. Ada denda bagi pemain yang terlambat atau melanggar aturan-aturan tertentu.

Intensitas dan disiplin tinggi semacam ini tentu menuntut para pemain untuk tetap fokus. Jadi, di awal musim, seharusnya Setan Merah bisa langsung tancap gas.

Ten Hag datang membawa perubahan besar di MU. Taktik berubah, gaya main berubah, bahkan beberapa peran pemain berubah.

Oleh sebab itu, musim 2022/2023 seharusnya menjadi awal baru bagi sebagian besar pemain. Christian Eriksen dkk. bisa membuktikan diri bahwa layak membela MU.

Kasus ini dialami oleh Anthony Martial dan beberapa pemain lainnya. Jadi, awal musim depan seharusnya para pemain Setan Merah punya hasrat lebih untuk membuktikan diri.

Faktor ketiga yang tidak kalah penting adalah keberadaan Erik ten Hag sebagai pelatih. Ketegasan dan kualitas Ten Hag tidak perlu diragukan lagi.

Di pramusim ini saja, Ten Hag sudah berulang kali memarahi pemain MU yang tidak bermain sesuai instruksi. Dia bahkan terdengar meneriaki pemain di lapangan.

Jelas, musim depan Ten Hag tidak akan membiarkan pemainnya lengah, terlebih di beberapa bulan awal.

Sumber: Express, Manchester United

Disadur dari: Bola.net (Richard Andreas, 23 Juli 2022)