Algojo 12 Pas Paling Mengerikan di Panggung Liga Inggris, Yang Terburuk Justru ada Pemain MU : Siapa Dia ?

Sayang, semua itu tak sesuai fakta. Satu yang pasti, penendang penalti terbaik di Liga Inggris adalah Yaya Toure. Masih ingatkan dengan nama ini? Touré adalah legenda Manchester City.

Dia membela tim yang bermarkas di Etihad Stadium itu selama delapan tahun, dari 2010 hingga 2018. Bersama City. Touré memenangkan banyak trofi, termasuk tiga gelar Premier League.

Selama berkostum The Citizens, Touré sedikitnya 11 kali mengeksekusi tendangan penalti, dengan tingkat konversi 100 persen. Artinya, ia selalu sukses menjalankan tugas dengan sempurna. Tujuh dari 11 penalti Touré di Liga Inggris menjadi gol kemenangan, sementara lima lainnya membawa City unggul sementara.

Di tempat kedua baru diisi Matt Le Tissier dengan konversi 96 persen. Dia mengeksekusi 26 penalti, namun satu di antaranya gagal.

Hal itu terjadi kala Southampton bentrok kontra Nottingham Forest pada Maret 1993. Tendangannya dapat dimentahkan kiper Nottingham Forest, Mark Crossley.

Selain keduanya, siapa lagi. Theanalyst melansir, nama lain yang juga masuk daftar adalah Danny Murphy (95 persen), Julian Dicks (94 persen), James Beattie (94 persen), Callum Wilson (92 persen), Thierry Henry (92 persen), Frank Leboeuf (91 pesren), Gary Speed (91 persen) dan Leigthon Baines (91 persen).

Pencetak gol terbanyak Liga Premier Alan Shearer adalah pemain dengan gol penalti terbanyak sejauh ini (56). Legenda Newcastle United itu disusul Frank Lampard (43), Steven Gerrard (32), Harry Kane (28), dan Mark Noble (28).

Juninho, eks penyerang Middlesbrough dari Brasil mungkin adalah satu di antara pemain paling populer dalam sejarah klub. Sayang, dia tidak jitu dalam adu penalti.

Pemain banyak mencetak gol di Premier League yang semuanya datang melalui adu penalti adalah mantan gelandang Liverpool, Jan Mølby (7). Sedangkan pemain yang paling banyak mencetak gol di Liga INggris tanpa satu pun penalti adalah Les Ferdinand (149 gol) .

Tiga pemain berbeda telah mencetak penalti Liga Premier untuk empat klub berbeda. Mereka adalah Teddy Sheringham (Spurs, Manchester United, West Ham, Portsmouth), Darren Bent (Sunderland, Charlton, Aston Villa, Spurs), dan Yakubu (Middlesbrough, Portsmouth, Blackburn, Everton).

Tepuk tangan layak menjadi milik Bobby Zamora dan Obafemi Martins. Kedua pemain ini mencetak penalti Liga Premier dengan kaki kanan dan kaki kiri. Itu menunjukkan kepercayaan diri yang tinggi.

Juan Pablo Angel adalah penendang penalti terburuk dalam sejarah Liga Premier. Dia hanya bisa mencetak lima gol dari 10 penalti untuk Aston Villa antara Oktober 2001 dan Oktober 2006.

Pemain lainnya adalah Darren Bent dari Sunderland. Dari lima penalti melawan Tottenham pada April 2010, dia hanya mampu mengemas tiga gol.

Lalu ada Saido Berahino dari West Brom. Dia melewatkan begitu saja dua peluang emas tatkala bertanding melawan Watford pada April 2016.

Steed Malbranque dan Dwight Yorke juga gagal mengeksekusi empat dari 10 penalti yang mereka ambil di Premier League. Fans Manchester United pernah geram dengan Paul Pogba, karena dia melewatkan begitu saja empat dari 11 penalti, termasuk ketika melawan Wolves pada Agustus 2019.

Pada daftar 29 pemain yang telah mengambil setidaknya 20 penalti di Liga Inggris, Michael Owen memiliki tingkat keberhasilan terburuk. Eks Liverpool dan Manchester United itu hanya mampu mencetak 14 dari 21 tendangan penalti.

Sumber: theanalyst