Sukses


Liga Inggris: Disia-siakan Chelsea, Christian Pulisic Jadi Rebutan MU, Arsenal, dan Newcastle

Bola.com, Jakarta - Manchester United, Arsenal dan Newcastle United dilaporkan tertarik untuk mengontrak penyerang sayap Chelsea, Christian Pulisic.

Pemain berusia 24 tahun itu telah berjuang untuk mendapatkan tempat di posisi inti tim Chelsea musim ini. Sayang ia hanya menjadi starter di lima dari 21 pertandingan klub di semua kompetisi musim ini.

Disia-siakan oleh Chelsea, Pulisic tampil impresif selama dua pertandingan awal penyisihan Grup B bersama Timnas Amerika Serikat di Piala Dunia 2022. Ia jadi momok bagi pertahanan Inggris yang secara tak terduga hanya bisa bermain imbang 0-0 kontra Tim Paman Sam. Sebelumnya, AS juga memaksakan skor draw 1-1 melawan Wales.

Pada duel melawan Three Lions, Pulisic yang didatangkan Chelsea buat menggantikan sosok Eden Hazard beberapa musim lalu, mendapatkan penghargaan Pemain Terbaik FIFA.

Penampilannya telah menarik perhatian sejumlah klub Liga Premier, dan menurut Daily Mail mengklaim bahwa Man United, Arsenal dan Newcastle semuanya bisa bersiap untuk memperebutkan tanda tangan Pulisic.

Selama tiga tahun ke depan Elang Mahkota Teknologi (Emtek) Group menjadi pemegang hak siar English Premier League (EPL). Kompetisi bergengsi ini akan ditayangkan secara gratis di stasiun televisi SCTV dan bisa dinikmati secara live streaming dengan berlangganan di Vidio. Sobat Bola.com mau tahu detailnya? Klik tautan ini.

 

2 dari 5 halaman

Incaran Lama MU

Laporan tersebut menyatakan bahwa Setan Merah dan Newcastle disebut sempat mengajukan pertanyaan tentang kemungkinan kepindahan pemain kelahiran 18 September 1998 itu pada bursa transfer musim depan. Sementara The Gunners sedang memantau situasi sang pemain.

Dengan kontrak tersisa 18 bulan, harga jual Christian Pulisic yang diinginkan Chelsea adalah £35 juta.

United pernah tertarik dengan Pulisic di masa lalu. Hanya saja mereka kalah cepat dari Chelsea yang sukses mendatangkannya dari Borussia Dortmund pada musim panas 2019.

ESPN melaporkan bahwa United juga menanyakan tentang ketersediaannya untuk dipinjamkan pada bulan Agustus lalu, tetapi kesepakatan gagal terwujud.

3 dari 5 halaman

Keserbagunaan

Keserbagunaan Pulisic di lini depan telah membuatnya menjadi opsi yang menarik bagi Manchester United. Pulisic bisa diplot sebagai winger di dua sisi melebar plus gelandang serang.

Hanya saja MU masih menahan diri. Mereka tak ingin buru-buru mengambil keputusan. Keraguan mereka lebih pada catatan cedera Pulisic beberapa musim terakhir.

Di sisi lain, Newcastle yang ingin membangun kekuatan bertabur bintang jika berlaga di Liga Champions musim depan menilai Pulisic sosok yang pas untuk meningkatkan kreativitas mereka di sektor depan.

Pulisic memulai kariernya dalam dunia sepakbola saat berusia 7 tahun dengan bergabung tim muda AS, Brackley Town. Bakat Pulisic berkembang pesat setelah bergabung akademi Borussia Dortmund pada tahun 2015. 

Pada Februari 2015, Borussia Dortmund menandatangani kontrak dengan Christian Pulisic untuk bermain dalam skuad U-17 milik mereka. Pulisic bergabung dengan skuad utama Borussia Dortmund pada jeda musim dingin 2015.

 

4 dari 5 halaman

Konsistensi

Musim pertama Pulisic bersama Borussia Dortmund dimulai pada musim 2015/16. Pulisic bermain dalam laga persahabatan lewat bangku cadangan saat jeda musim dingin dan satu hari setelah melakoni laga debutnya, dia langsung bermain 90 menit dalam laga persahabatan kontra Union Berlin.

Bersama Borussia Dortmund, Christian Pulisic berhasil mengoleksi satu piala DFB-Pokal sekaligus menjadikan trofi DFB-Pokal keempat Borussia Dortmund setelah berhasil mengalahkan Eintracht Frankfurt pada laga final.

Pada 2 Januari 2019, Christian Pulisic bergabung dengan Chelsea namun Chelsea masih belum bisa memainkan Pulisic karena harus bermain dengan Dortmund untuk sisa musim 2018/2019. Ia baru sah pemain The Blues musim depannya.

Sayang, dengan berbagai alasan manajer-manajer yang menukanginya di Chelsea kurang memberi ruang besar buatnya bermain.

Frank Lampard, menyebut hal itu terjadi karena faktor konsistensi. Performa Pulisic dinilai labil. Thomas Tuchel dan Graham Potter punya pandangan kurang lebih sama.

Sumber: Sportsmole, ESPN

5 dari 5 halaman

Yuk Intip Posisi Chelsea di Premier League

Video Populer

Foto Populer