Pep Guardiola Minta Maaf kepada Fans Leyton Orient setelah Man City Menang

Guardiola sempat membuat sebagian penggemar Orient kesal karena dalam konferensi pers sebelum pertandingan ia hanya menyebut klub itu sebagai "Leyton". Namun, usai pertandingan, ia memberikan penghormatan kepada para suporter yang memenuhi Stadion Brisbane Road.

"Maaf. Dengarkan, saya tidak ingin menyinggung siapa pun. Saya sudah sering tersinggung, tapi saya tidak ingin menyinggung siapa pun," ujar Guardiola ketika mengetahui kesalahannya.

"Saya sangat menyesal kepada orang-orang di stadion yang indah ini. Saya sudah menyebutnya dengan benar sekarang, Leyton Orient. Seperti yang saya katakan sebelumnya, ini adalah sesuatu yang spesial. Anda bisa merasakannya."

"Saya menyukainya. Saya sudah sering mengatakan ini. Saya tahu kondisi lapangan mungkin tidak sempurna bagi kami, rumputnya kurang ideal, dan kondisinya berbeda, tapi inilah Piala FA, bukan? Semua tim di kompetisi ini punya hak untuk bertarung melawan tim besar dan mencoba mengalahkan mereka. Kami tahu itu sejak awal," lanjutnya.

"Ini adalah musim kesembilan saya di Inggris. Saya sudah sering menghadapi tim dari divisi yang lebih rendah di kompetisi yang luar biasa ini. Suasana, aroma, dan semangat para penggemar, semuanya terasa berbeda saat bermain di Piala FA. Anda tidak bisa menemukannya di tempat lain, terutama dalam pertandingan seperti ini."

"Saya ingat ketika menghadapi Newport dengan Michael Flynn sebagai manajer, lalu Cheltenham, dan banyak tim lainnya. Kami selalu menunjukkan sikap yang baik dan di akhir pertandingan kami cukup beruntung karena mereka punya peluang, tapi kami juga menciptakan banyak peluang. Kiper mereka (Josh Keeley) bermain sangat baik."

"Ya, ini adalah pertandingan yang ketat dan kami sudah memperkirakannya. Tapi, kami menunjukkan sikap yang baik, bereaksi dengan karakter yang luar biasa, dan ya, kami berhasil lolos ke putaran berikutnya. Itu selalu menyenangkan. Dalam empat atau lima tahun terakhir, kami selalu mencapai babak semifinal dan bagus untuk terus melangkah," tutur manajer asal Spanyol itu.

Guardiola juga memberikan pujian khusus kepada Jamie Donley, pemain akademi Tottenham yang mencetak gol spektakuler di babak pertama untuk tuan rumah dan mengukir namanya dalam sejarah Piala FA.

"Sungguh gol yang luar biasa. Tekniknya, kecepatannya, cara bola melayang di udara, sungguh fantastis," katanya.

"Ketika Anda kebobolan gol seperti itu, Anda hanya bisa mengucapkan selamat kepada pencetak golnya. Saya pikir itu Donley. Dia pemain kaki kiri yang luar biasa," kata Guardiola.

Sumber: The Standard