Sukses


Pep Guardiola Tegaskan: Tanpa Gelar Liga, Musim Man City Gagal

Pep Guardiola mengatakan lolos ke Liga Champions tak menyelamatkan musim Man City yang buruk.

Bola.com, Jakarta - Manajer Man City, Pep Guardiola, menepis anggapan bahwa musim ini bisa dianggap sukses bagi timnya jika mereka berhasil mengamankan tiket ke Liga Champions.

Kendati Man City baru saja meraih kemenangan dramatis 2-1 atas Aston Villa berkat gol Matheus Nunes di menit ke-94, Guardiola tetap menilai performa musim ini jauh dari standar yang diharapkan.

Kemenangan tersebut membawa The Citizens naik ke peringkat tiga klasemen Premier League, meski masih tertinggal 18 poin dari pemuncak klasemen, Liverpool.

Harapan untuk meraih gelar liga kelima secara beruntun sudah pupus bahkan sebelum pergantian tahun.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Musim yang Buruk

Seusai pertandingan, Guardiola menyampaikan komentarnya.

"Musim ini buruk," tegas Guardiola.

"Tidak masalah apakah kami lolos ke final [Piala FA], atau ke Liga Champions. Realitasnya, yang menentukan apakah musim ini bagus atau tidak adalah Premier League—bukan Liga Champions, bukan juga Piala FA. Konsistensi di Premier League adalah tolok ukurnya," tambahnya.

Ia mengakui bahwa dalam sepak bola, ada musim di mana segalanya tidak berjalan sesuai harapan.

"Terkadang Anda mengalami musim yang buruk, dan level persaingan di Premier League saat ini luar biasa," ujarnya.

3 dari 4 halaman

Luapan Emosi Guardiola

Guardiola tak bisa menyembunyikan emosinya saat gol penentu dari Nunes tercipta melalui umpan silang mendatar Jeremy Doku di masa tambahan waktu. Ia merayakan dengan kepalan tangan dan sorakan penuh kegembiraan.

"Saya sangat senang, saya harus mengakuinya," ujar Guardiola.

Meski peluang untuk mempertahankan gelar liga telah hilang, finis di lima besar tetap menjadi target penting.

"Ada tekanan besar di klub ini untuk lolos ke Liga Champions," kata Guardiola, mengingatkan bahwa Man City memenangkan kompetisi tersebut untuk pertama kalinya pada 2023.

"Kalau kami bisa memenangkan empat pertandingan terakhir, itu akan sangat penting," katanya lagi. 

4 dari 4 halaman

Perebutan Tiket Liga Champions Ketat

Laga di Etihad Stadium, Rabu dini hari WIB (23-4-2025), ini sempat tampak akan berakhir imbang setelah gol pembuka Bernardo Silva disamakan oleh penalti Marcus Rashford.

Dengan empat laga tersisa dan hanya empat poin yang memisahkan peringkat ketiga hingga ketujuh, perebutan tiket Liga Champions dipastikan berlangsung ketat hingga pekan terakhir.

Namun, Man City kini memegang kendali penuh atas nasib mereka sendiri. Mereka telah mengumpulkan 61 poin, unggul atas Nottingham Forest dan Newcastle yang berada di posisi keempat dan kelima. Sementara Chelsea ada di peringkat enam, dan Aston Villa—dengan 57 poin—di peringkat tujuh.

Man City dan Villa sama-sama telah memainkan satu pertandingan lebih banyak dibandingkan para pesaing mereka di zona lima besar. 

Namun, Man City tahu, empat kemenangan beruntun akan memastikan mereka lolos ke Liga Champions musim depan untuk ke-15 kalinya secara berturut-turut—sedikit pelipur lara dari musim yang mengakhiri dominasi mereka di sepak bola Inggris.

 

Sumber: ESPN

Video Populer

Foto Populer