Guardiola Senang, De Bruyne Akhiri Karier di Man City dengan Gemilang

Kevin De Bruyne sebelumnya mengungkapkan bahwa ia cukup terkejut karena tidak ditawari perpanjangan kontrak. Menurutnya, ia masih memiliki banyak hal untuk diberikan kepada klub.

"Banyak rekan setim bilang sedih saya harus pergi juga, tapi begitulah hidup," katanya selepas laga.

"Saya rasa cara saya bermain dan bersikap sebagai rekan setim menunjukkan bahwa saya masih memberikan segalanya. Saya ingin menang, dan saya rasa saya membuktikan kalau saya masih bisa bermain. Kalau tidak, saya tidak akan tampil seperti dalam empat atau lima pekan terakhir," ungkapnya.

Ketika ditanya apakah masih ada kemungkinan De Bruyne bertahan lebih lama, Guardiola tampak enggan memberi harapan palsu.

"Saya hanya ingin yang terbaik untuk Kevin," ucapnya.

"Tak mungkin kami bisa meraih semua ini tanpa dirinya. Dia pemain luar biasa, tapi situasinya seperti sekarang. Hampir mustahil menggantikan pemain seperti dia — bukan hanya karena kontribusinya di lapangan, tapi juga karena arti pentingnya bagi hati para fans selama bertahun-tahun. Kesuksesan kami adalah hasil kerja para pemain," ucap manajer asal Spanyol itu.

Sejak didatangkan dari Wolfsburg pada 2015, De Bruyne telah mengangkat 16 trofi bersama Man City, termasuk enam gelar Premier League dan satu Liga Champions pada 2023. Ia juga dua kali dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Premier League.

Sumber: Reuters via The Star