Diogo Jota Diabadikan: Wolves Masukkan ke Hall of Fame, Liverpool Tetap Cantumkan Namanya di Daftar Pemain

Melalui keputusan cepat, tetapi penuh makna, Wolves mengumumkan Diogo Jota sebagai anggota baru Hall of Fame klub, yang biasanya hanya ditetapkan melalui diskusi panjang dalam kurun waktu berminggu-minggu atau berbulan-bulan.

Namun, untuk Jota, keputusan itu diambil secara bulat dan instan oleh komite independen.

"Ada rasa duka dan ketidakpercayaan yang begitu dalam atas tragedi ini sehingga kami merasa perlu segera membuat penghormatan kami sendiri," ujar John Richards, Wakil Presiden Klub sekaligus Ketua Hall of Fame Wolves.

"Kami semua terkejut, dan mengenang betapa luar biasanya Jota ketika membawa kami promosi bersama pelatih Nuno Espírito Santo dan dalam tahun-tahun awal kami kembali di Premier League."

"Banyak penggemar, terutama di Portugal setelah ia membantu negaranya menjuarai UEFA Nations League musim panas ini, merasakan kehilangan besar. Tak ada alasan bagi kami untuk menunda keputusan ini."

"Kami berharap ini bisa sedikit menghibur keluarga dan orang-orang terdekat Jota dan Andre, dan kami yakin pendukung Wolves memahami bahwa ini adalah bentuk cinta dan penghormatan yang tulus, sekaligus penghargaan yang sepenuhnya pantas."

Sebagai bagian dari penghormatan, Wolves juga berencana menggelar momen mengenang Jota dan Andre Silva pada laga uji coba terakhir pramusim melawan Celta Vigo, Sabtu (9-8-2025).

Peringatan utama akan digelar saat laga pembuka Premier League musim 2025/2026, saat Wolves menjamu Manchester City di Molineux Sabtu (16-8-2025).

Sementara itu, klub terakhir Jota, Liverpool, kembali melakukan aksi berkelas. Dalam daftar pemain Liverpool yang tercantum di situs resmi klub, di bagian Players & Staf, foto dan profil Jota masih tersedia, begitu pula dengan nomor punggungnya; 20, masih terpampang jelas.

Akan tetapi, kategori baru ditambahkan Liverpool. Jota kini ada di bagian "Forever". Profil itu bisa diklik dan pengujung situs akan diarahkan ke obituari mendiang.

Sumber: BBC