Jarrod Bowen Minta Maaf usai Nyaris Terlibat Konfrontasi dengan Fans West Ham Setelah Kekalahan dari Wolves

The Hammers memasuki pertandingan ini setelah sebelumnya kalah dari Sunderland dan Chelsea di Liga Inggris, dengan kebobolan delapan gol, sehingga pelatih Graham Potter mengalami tekanan di awal musim.

Potter mengatakan dia tidak mengetahui detail insiden tersebut, namun menggambarkan Bowen sebagai “kapten, pelayan, pemain, dan pribadi yang fantastis untuk klub” dan menyerukan persatuan.

“Para pendukung kami sangat luar biasa,” kata Potter.

“Mereka terluka karena hasil-hasil yang kami dapatkan dan Jarrod jelas peduli pada klub dan tim. Dia memberikan segalanya sekali lagi dan ini hanya merupakan pertukaran pandangan antara orang-orang yang peduli."

“Hubungan terpenting di sebuah klub adalah antara para penggemar dan tim. Kami membutuhkan para penggemar dan semua orang untuk tetap bersatu."

“Tim sedang menderita saat ini. Kami semua terluka, saya pastikan tidak ada yang merayakan atau senang dengan apa yang kami lakukan. Kami semua merasa sakit.”

Jørgen Strand Larsen mencetak gol pada menit ke-82 dan 84, tak lama setelah masuk sebagai pemain pengganti, membalikkan keadaan untuk Wolves, yang juga kalah dalam dua pertandingan pertama mereka di liga.

Rodrigo Gomes membawa Wolves unggul terlebih dahulu, sebelum gol dari Tomás Soucek dan Lucas Paquetá membawa West Ham memimpin pada menit ke-63. Manajer Wolves, Vitor Pereira, memuji karakter dan komitmen Strand Larsen di tengah spekulasi yang mengaitkannya dengan Newcastle.

“Jorgen adalah pemain kami dan sangat penting bagi kami,” katanya.

“Kita akan lihat apa yang terjadi. Saya paham sepak bola, setiap pemain punya harga – bahkan [Lionel] Messi atau Cristiano [Ronaldo] – tapi bagi saya, dia sangat, sangat penting.”