5 Kiper Terburuk dalam Sejarah Premier League: Statististiknya Bikin Geleng-geleng

Stephen Bywater menjadi bagian penting dari periode suram Derby County di kasta tertinggi musim 2006/2007. Periode tersebut menjadikan Derby County menjadi salah satu tim terburuk sejak Premier League bergulir pada 1992. Alhasil, ia pasti akan selalu mendapat tempat di daftar ini.

Meskipun digantikan oleh Scott Carson, yang kini menjadi pilihan ketiga Manchester City, di pertengahan musim, pemain Inggris itu kebobolan cukup banyak gol, bukan?

Namun, itu bukan pertama kalinya ia bergelut dengan cobaan dan tantangan di kasta tertinggi, karena ia pindah ke West Ham sebagai pemain muda yang segar dan bersemangat pada 1998. Berjuang untuk menggantikan Shaka Hislop yang andal, serangkaian masa peminjaman mengukuhkan posisinya di pinggiran.

Para penggemar Manchester United mungkin mencoba melupakan masa sulit Massimo Taibi di bawah mistar gawang, mengingat performa pemain-pemain seperti Peter Schmeichel dan Edwin van der Sar bagi mereka.

Lahir dan besar di Palermo, ia tidak mampu menutupi kekosongan akibat kepergian Schmeichel dari Old Trafford. 

Terkenal karena besarnya klub tempat ia bermain, biaya transfernya sebesar £4,5 juta terasa mahal untuk seorang penjaga gawang pada saat itu. Tidak salah jika dikatakan ia tidak sepadan dengan setiap sen yang dikeluarkan. Malah, justru sebaliknya.

Ia hanya tampil empat kali, salah satunya ketika melakukan kesalahan fatal melawan Southampton. Setelah itu ia kembali ke Italia, negara asalnya.

Tony Warner menarik perhatian banyak klub Liga Inggris setelah mencatatkan lebih dari 200 pertandingan untuk Millwall dan akhirnya bergabung dengan Fulham. Tetapi lompatan dari kasta kedua ke kasta pertama terbukti berat bagi pemain internasional Trinidad dan Tobago yang telah dua kali membela timnas tersebut. 

Selama dua tahun berkarier di Craven Cottage, Warner hanya bermain dalam 26 pertandingan di semua kompetisi (21 kali di liga utama) dan menjalani masa pinjaman di Leeds United, Norwich City, dan Barnsley sebelum dikirim ke Hull City pada musim panas 2008.

Ia diingat atas penampilannya selama enam pertandingan bersama Portsmouth, yang kini berlaga di Championship, antara tahun 2005 dan 2006. Ia kemudian pergi atas 'kesepakatan bersama'.

Saat itu berusia 31 tahun, kiper Yunani ini didatangkan ke Fratton Park dan diharapkan akan menjadi penjaga gawang jangka panjang.

Klub yang berbasis di Hampshire ini hanya membutuhkan lima penampilan di Premier League agi para petinggi klub untuk menyadari bahwa mereka telah melakukan kesalahan.

Ini sangat disayangkan bagi Portsmouth karena Chalkias bergabung setelah menjuarai Euro 2004 sebagai kiper utama Yunani.

Meskipun Manchester City dan Pep Guardiola kini dapat mengandalkan kecemerlangan Ederson dan Stefan Ortega sebagai kiper cadangan, pernah ada masa ketika Andy Dibble yang sangat pelupa, pemain internasional Wales dengan tiga caps, menjadi salah satu pilihan mereka di bawah mistar gawang.

Sebelum mendominasi Liga Inggris, pemain Wales ini menghabiskan sembilan tahun di Manchester timur dan diberi kesempatan kedua untuk membuktikan dirinya di level tertinggi sepak bola Inggris bersama Middlesbrough.

Bagaimana hasilnya? Dia bermain dua kali dan kebobolan total 11 gol. Dia kemudian dengan cepat meninggalkan Premier League.

Sumber: Givemesport