Sukses


Ide MU Cari Uang Tambahan usai Absen dari Kompetisi Eropa Tuai Pro dan Kontra

Tak main di kompetisi Eropa, MU godok ide gelar laga persahabatan di tengah pekan. Fans pun bereaksi.

Bola.com, Jakarta - Manchester United (MU) dikabarkan sedang menyusun rencana tak biasa untuk menambah pemasukan usai gagal lolos ke kompetisi Eropa musim ini.

Ide yang mencuat adalah menggelar laga persahabatan di tengah pekan, sesuatu yang langsung menuai reaksi beragam dari para penggemar.

Musim lalu, Setan Merah finis di peringkat ke-15 Premier League. Harapan tampil di Liga Europa pun pupus setelah kalah 0-1 dari Tottenham Hotspur. Hasil tersebut membuat tim besutan Ruben Amorim sama sekali tak berkompetisi di level Eropa.

Awal musim ini kondisi makin sulit. United takluk 0-1 dari Arsenal, hanya imbang 1-1 melawan Fulham, dan menang tipis 3-2 atas Burnley.

Tekanan terhadap Amorim makin berat setelah timnya tersingkir memalukan dari Carabao Cup usai dikalahkan Grimsby Town, klub kasta keempat Liga Inggris.

Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)

2 dari 4 halaman

Acara Mengisi Jeda

Absennya jadwal Eropa seharusnya memberi keuntungan berupa waktu istirahat lebih banyak sebelum laga akhir pekan.

Namun, menurut laporan The Mirror, MU justru berencana mengisi jeda tersebut dengan "serangkaian laga persahabatan menguntungkan" untuk menutup celah finansial akibat tak tampil di kompetisi UEFA.

Bahkan, ada kemungkinan tim terbang ke Uni Emirat Arab karena memiliki 11 pekan kosong hingga Natal.

Musim panas lalu, MU sudah menggelar tur pascamusim ke Asia yang menghasilkan sekitar 7,8 juta paun.

Dana tersebut turut membantu belanja besar di bursa transfer dengan total pengeluaran sekitar 225 juta paun untuk mendatangkan Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, Benjamin Sesko, serta kiper Senne Lammens.

Namun, kegagalan menembus Liga Champions disebut membuat klub kehilangan potensi pemasukan hingga 100 juta paun. Padahal, dana sebesar itu bisa sangat membantu Sir Jim Ratcliffe dan jajaran direksi dalam mendukung perombakan skuad Amorim.

3 dari 4 halaman

Suara Suporter

Rencana laga persahabatan ini langsung memicu kritik tajam dari fans MU maupun pendukung rival. Seorang suporter melampiaskan kekesalan kepada INEOS selaku pemilik bersama:

"INEOS sudah tak tahu arah. Setelah kalah di final kemarin, alasannya 'main seminggu sekali itu keuntungan agar pemain bisa lebih paham taktik'. Sekarang malah begini? Berrada, Wilcox, dan Amorim seharusnya dipecat."

Fan lainnya menyoroti risiko cedera, terutama setelah Matheus Cunha dan Mason Mount sudah mengalami masalah fisik.

"Katanya terlalu banyak main, tapi sekarang malah sengaja nambah pertandingan. Masuk akal sekali."

Ada juga yang sinis soal motif klub.

"Mereka akan peras semua cara buat dapat uang. Ngomong-ngomong, main di mana? Biar bisa nonton."

4 dari 4 halaman

Sindiran Suporter Rival

Suporter Crystal Palace turut menyindir:

"Mereka memang selalu jadi bahan meme di setiap kesempatan, ya."

Komentar lain menegaskan kekecewaan:

"Memalukan."

"Saya sudah tak kenal klub ini lagi."

Untuk saat ini, MU diminta fokus memperbaiki performa di liga. Ujian berat sudah menanti pada Minggu (14-9-2025) ketika mereka melawat ke Etihad Stadium menghadapi Manchester City dalam derbi pertama musim ini.

 

Sumber: Give Me Sport

Video Populer

Foto Populer