Selebrasi Berlebihan Hugo Ekitike Berujung Kartu Merah, Alexander Isak Siap Mengambil Alih Ujung Tombak Liverpool

Pelatih Liverpool, Arne Slot, tampak kecewa dengan tindakan anak asuhnya itu.

“Menurut saya, itu tetap tindakan bodoh bahkan jika dia belum mendapat kartu kuning. Apalagi dia sudah mengantongi satu kartu sebelumnya,” ujar Slot.

“Jika saya mencetak gol seperti itu, saya akan lebih memuji assist dari Federico Chiesa. Itu bukan murni tentang saya. Sayangnya, dia kini harus absen di laga penting," lanjutnya.

Mantan striker Premier League, Chris Sutton, juga mengkritik keras insiden tersebut.

“Ekitike sudah menjadi pemain penting bagi Liverpool sejauh musim ini. Golnya lawan Southampton penting, tapi kartu merahnya murni kebodohan. Itu tidak bagus untuk Slot yang harus kehilangan salah satu penyerang utamanya,” kata Sutton di BBC Radio 5 Live.

Ketiadaan Hugo Ekitike bisa membuka jalan bagi Alexander Isak. Penyerang asal Swedia itu didatangkan Liverpool sebagai rekrutan termahal sepanjang sejarah klub, tetapi masih dijaga ketat menit bermainnya untuk memulihkan kebugaran.

Isak tampil sejak menit pertama melawan Southampton sebelum digantikan Ekitike di babak kedua. Ia sempat mendapat peluang emas tetapi gagal menaklukkan kiper Alex McCarthy. Meski begitu, Isak merasa kondisinya semakin siap.

“Saya merasa baik. Setiap pertandingan membantu saya berada dalam kondisi yang lebih bagus,” kata Isak.

“Apakah siap jadi starter? Sulit dikatakan, tapi saya merasa bisa memberikan perbedaan," lanjutnya.

Dengan absennya Ekitike karena skorsing, besar kemungkinan Slot akan memberikan kesempatan lebih kepada Isak untuk membuktikan kapasitasnya sejak menit awal ketika Liverpool bertandang ke markas Crystal Palace di Premier League.

Sumber: BBC