Kebebasan dari Mikel Arteta Bikin Martim Odegaard Menggila di Liga Champions

Kehadiran Odegaard kembali menghadirkan dimensi berbeda bagi Arsenal. Tim London Utara itu terlihat berada di level terbaik ketika sang kapten memimpin tekanan tinggi dari lini depan, sekaligus menjadi pengatur serangan melalui visi dan kreativitasnya.

Arteta menilai kualitas Odegaard sangat cocok dengan gaya bermain cepat yang diusung Arsenal, terutama dengan keberadaan pemain-pemain eksplosif seperti Martinelli, Saka, Eberechi Eze, dan Noni Madueke di sektor sayap.

“Kita harus bermain dengan kualitas terbaik, dan ketika memiliki tiga penyerang dengan kecepatan seperti itu, kita harus memaksimalkannya 100%,” ujar Arteta.

“Kreativitas adalah sifat alaminya. Itu tidak membuatnya tertekan, justru itulah kekuatannya. Tidak banyak pemain yang bisa melakukan hal seperti itu. Dia punya kebebasan penuh dari saya untuk mengeksplorasi ruang kosong dan merasakan pergerakan di sana. Dia telah melakukannya dengan sangat baik dalam beberapa pertandingan terakhir.”

Meski Madueke masih absen karena cedera dan Saka baru saja pulih dari masalah hamstring, Arteta tak terlalu khawatir. Ia masih memiliki opsi seperti Martinelli dan Leandro Trossard untuk mengisi lini sayap.

Kedalaman skuad yang lebih baik musim ini—berkat aktivitas belanja besar Arsenal di bursa transfer musim panas—menjadi pembeda nyata dibandingkan musim lalu, ketika cedera pemain utama membuat perjalanan mereka meraih gelar Liga Primer dan Liga Champions terhambat.

Dengan Odegaard kembali memimpin di lapangan dan Arsenal menunjukkan performa yang semakin solid, asa The Gunners untuk berbicara banyak di Eropa musim ini kian terbuka lebar.