Bapak Jude Bellingham Kena Damprat Legenda Timnas Inggris Gara-Gara Kelakuan Tengil

Aksi Mark Bellingham itu ternyata tidak diterima dengan baik oleh pihak klub. Kunjungan mendadaknya ke area ruang ganti dinilai melanggar batas profesional. Direktur olahraga Dortmund, Sebastian Kehl, pun menegaskan aturan klub dengan nada tegas.

“Area aktivitas klub kami hanya diperuntukkan bagi pemain, pelatih, dan ofisial, bukan keluarga atau penasihat. Hal seperti ini tidak akan terjadi lagi. Kami sudah menjelaskannya kepada semua pihak yang terlibat,” ujar Kehl.

Pernyataan tersebut mempertegas sikap Dortmund yang ingin menjaga batas profesional antara pemain dan keluarga mereka. Meski begitu, isu ini terlanjur menjadi bahan perbincangan publik, terutama di Inggris, tempat nama keluarga Bellingham sangat populer.

Geoff Hurst pun ikut menanggapi ketika membahas sepak bola Inggris di acara yang sama. Ia memuji Jude dan Harry Kane sebagai dua pemain yang paling ia kagumi saat ini, namun ia tidak bisa menutupi kekecewaannya terhadap tindakan ayah Jude.

“Hal yang mengganggu saya adalah sebuah foto di surat kabar yang menyebut ayah Jude Bellingham sebagai ‘pria paling berpengaruh di sepak bola Inggris’,” ujar Hurst seperti dikutip Daily Mail.

“Dia mengeluh karena anaknya ditarik keluar dalam pertandingan, dan itu benar-benar lelucon. Jika hal semacam itu tidak dihentikan, itu adalah aib besar.”

Sementara itu, Jobe sendiri sudah tampil di seluruh kompetisi Dortmund, Bundesliga, Liga Champions, dan DFB Pokal, sejak datang dari Sunderland. Namun, dari tiga kali menjadi starter, ia belum mencetak gol atau assist, meski dimainkan di berbagai posisi lini tengah.

Masih dalam tema tim nasional, Hurst juga menyinggung posisi pelatih Inggris saat ini, Thomas Tuchel. Ia menilai sejarah membuktikan bahwa pelatih lokal lebih banyak memberi hasil terbaik bagi The Three Lions.

“Secara umum, manajer dengan hasil terbaik untuk tim nasional kami biasanya orang Inggris, dimulai dari Sir Alf Ramsey,” kata Hurst. “Saya pribadi lebih suka pelatih nasional yang berasal dari negara yang sama dengan para pemainnya. Tapi jika Tuchel tampil bagus di Euro mendatang dan kami juga sukses di Piala Dunia, maka ia sudah melakukan pekerjaan fantastis. Ia tampak punya semua kualifikasi untuk sukses, pada akhirnya, semua akan kembali ke hasil.”