5 Klub dengan Kartu Merah Terbanyak dalam Sejarah Premier League: Arsenal Teratas

Total kartu merah: 88

Klub ibu kota, West Ham United, yang merupakan tiga kali juara Piala FA, tetap jadi salah satu klub dengan pelanggaran kartu merah terburuk di era divisi yang terdokumentasi dengan baik saat ini, dengan total 88 kartu merah sejak dimulainya kompetisi pada 1992.

Mengalami pasang surut yang cukup signifikan di era Premier League, reputasi The Hammers yang bertahan lama menjadikan mereka tim yang tangguh dalam tekel, mungkin berkat pengaruh mantan kapten Mark Noble dan Steve Lomas, dengan Steve Lomas pernah dipecat empat kali, dan membawa mereka ke lima besar.

Lucas Paqueta menambah jumlah kartu merah West Ham menjadi 88 dengan kartu merah yang aneh saat melawan Liverpool.

Total kartu merah: 95

Sulit menemukan 10 besar tanpa klub London barat, Chelsea. Tim berjulukan the Blues ini adalah salah satu tim tersukses di negara ini, sementara pengeluaran mereka yang besar juga hampir mencapai puncak dari 20 klub saat ini.

Dan anggapan itu berujung pada akumulasi kartu merah yang tak terduga.

Sebagai salah satu pendiri Premier League, The Blues sangat familiar dengan ungkapan: "Dia pergi mandi lebih awal!".

Selama bertahun-tahun, pemain-pemain tangguh seperti Frank Lampard, Trevor Sinclair, dan John Terry, salah satu bek tengah terbaik dalam sejarah Liga Champions, mungkin tidak membantu mereka.

Moises Caicedo menerima kartu merah ke-95 Chelsea saat melawan Arsenal pada November 2025.

Total kartu merah: 95

Saking produktif dalam hal kartu merah, Newcastle United di Premier League, yang merupakan kekuatan yang patut diperhitungkan di awal Premier League, juga telah mencatat total 95 kartu merah selama 32 tahun, yang memungkinkan mereka meraih medali perunggu dalam penghitungan kartu merah terbanyak sepanjang masa.

Sejak musim perdananya 1992/1993, The Magpies hanya absen tiga musim di liga utama, tetapi masa-masa itu tampaknya telah berlalu sejak diambil alih oleh Dana Investasi Publik Arab Saudi pada 2021.

Mereka kini bersaing memperebutkan tempat di kompetisi Eropa dari musim ke musim.

Kartu merah Dan Burn melawan Brentford adalah yang terbaru bagi The Magpies, dan itu menempatkan mereka di posisi ketiga.

Total kartu merah: 110

Gelar yang tak diinginkan sebagai tim terkotor di Premier League jatuh ke tangan Everton, dengan mereka menerima 110 kartu merah sejak liga utama berganti nama pada tahun 1992.

Mereka mungkin tak pernah finis di podium selama karier gemilang mereka di Tanah Perjanjian – tetapi mereka menjadi tim yang paling banyak menerima kartu merah.

Bek Richard Dunne dan Duncan Ferguson yang kontroversial, dua pemain reguler di starting lineup The Toffees selama bertahun-tahun, berada di posisi teratas bersama dalam daftar penerima kartu merah terbanyak sepanjang masa, masing-masing dengan delapan, dan karenanya, tak heran jika klub asal Merseyside ini berada di puncak daftar.

Mereka juga bisa dibilang sekarang menjadi klub dengan salah satu kartu merah paling aneh dalam sejarah, menyusul kartu merah Idrissa Gana Gueye saat melawan Manchester United karena menampar rekan setimnya sendiri.

Total kartu merah: 112

Tiga kali juara Premier League, Arsenal memang dikenal sering menerima kartu merah, dan itu bukan karena warna seragam mereka.

Terkenal karena permainan sepak bola yang nyaman dipandang dan taktik yang diterapkan di bawah arahan revolusioner Arsene Wenger, mereka juga memiliki sisi yang buruk.

Gelandang yang agresif, Patrick Vieira, biasanya menjadi penerima kartu merah mereka, dengan kepribadiannya yang keras seringkali membuatnya kewalahan, terutama saat beradu argumen dengan Roy Keane.

Faktanya, sejak kedatangan Mikel Arteta di tim London utara yang berstatus merah, tidak ada tim di kasta teratas yang menerima lebih banyak kartu merah, dan mereka berada di puncak klasemen secara historis dengan total 112 kartu merah.

Sumber: Give Me Sport