Jelang Piala Afrika 2025, Ruben Amorim Akhirnya Siap Ubah Formasi MU

Whitwell mengungkapkan, Amorim menegaskan laga melawan Wolves tetap dimainkan dengan skema lama.

Namun, ia menekankan perlunya berpikir lebih mendalam soal adaptasi tim setelah Bryan Mbeumo (Kamerun), Amad Diallo (Pantai Gading), dan Noussair Mazraoui (Maroko) bertolak ke Piala Afrika 2025.

Ketiga pemain tersebut memegang peran penting di sisi kanan MU musim ini. Mbeumo dan Amad kerap dimainkan sebagai dua gelandang serang, sementara Mazraoui beroperasi sebagai wing-back kanan, bahkan sesekali mengisi posisi bek tengah kanan.

Dengan kepergian mereka yang makin dekat, Amorim disebut mulai mengintensifkan latihan dengan struktur 4-3-3.

Masih menurut Whitwell, waktu yang signifikan telah dihabiskan untuk mempersiapkan skema tersebut jelang laga melawan Bournemouth. Persiapan itu mencakup pola pressing yang dibangun dari sistem bertahan 4-3-3.

Amorim kemudian memberi sinyal serupa dengan menyebut MU perlu sedikit menyesuaikan cara bermain tanpa Amad dan Mbeumo, mengingat keduanya memiliki karakteristik yang sangat unik.

Absennya pemain karena Piala Afrika datang bersamaan dengan persoalan cedera di lini belakang. Matthijs de Ligt dan Harry Maguire sedang menepi, membuat MU hanya memiliki Lisandro Martínez, Leny Yoro, dan Ayden Heaven sebagai bek tengah yang benar-benar bugar.

Kondisi tersebut menjadikan penggunaan empat bek lebih realistis dalam beberapa pekan ke depan, terutama jika para pemain yang akan tampil di Piala Afrika 2025 masih bisa dimainkan melawan Bournemouth sebelum meninggalkan klub setelahnya.

Whitwell menambahkan, MU saat ini tengah bernegosiasi dengan federasi Maroko, Kamerun, dan Pantai Gading terkait tanggal pelaporan pemain.

FIFA kini mewajibkan pelepasan pemain maksimal tujuh hari sebelum turnamen. 

Amorim menggambarkan situasi ini sebagai sesuatu yang membuat frustrasi, tetapi menegaskan pentingnya mempersiapkan setiap skenario.

Kendati berulang kali menegaskan tidak akan meninggalkan sistem tiga bek hanya karena tekanan dari luar, Amorim sejak awal menekankan bahwa perubahan akan datang "dengan caranya sendiri".

Laporan Whitwell mengindikasikan momen tersebut kini telah tiba.

"Kami perlu menemukan cara bermain yang berbeda terkadang. Kami sedang mengerjakannya," kata Amorim setelah kemenangan atas Wolves.

Apakah formasi 4-3-3 akan menjadi solusi permanen atau sekadar langkah sementara, masih harus dilihat. Namun, pesan Amorim kepada ruang ganti sudah jelas: fase berikutnya dari identitas taktik MU mulai terbentuk sekarang.

Sumber: SI