Soal Alex Teixeira, Liverpool Dikalahkan Klub Tiongkok

Bola.com, Donetsk - Teka-teki masa depan gelandang Shakhtar Donetsk, Alex Teixeira, akhirnya terungkap. Pelatih Shakhtar, Mircea Lucescu, mengonfirmasi pihaknya sepakat menjual sang pemain ke klub asal Tiongkok, Jiangsu Suning.

Nama Teixeira sepanjang bursa transfer musim dingin lalu memang dikaitkan dengan rencana kepindahannya, namun bukan ke Tiongkok, melainkan ke Liverpool. Akan tetapi, klub asal Merseyside itu gagal mengamankan jasa pemain berusia 26 tahun tersebut hingga berakhirnya bursa transfer.

Tak ada kata sepakat soal nilai transfer disebut sebagai alasan utama kegagalan Liverpool memboyong Teixeira. Disinyalir, Shakhtar menolak tawaran 30 juta poundsterling yang disodorkan Liverpool demi memboyong Teixeira.

Setelah kegagalan Liverpool itu, Shakhtar akhirnya melepas sang pemain ke Jiangsu Suning. Shakhtar kabarnya melepas Texeira dengan harga 50 juta euro atau setara Rp 764 miliar.

"Kami mencapai kata sepakat untuk menjual Alex Teixeira ke klub Tiongkok. Tetapi, kami masih harus sedikit menunggu proses transfer selesai, mengingat kasus yang terjadi terhadap Luiz Adriano," kata Lucescu.

Teixeira bergabung dengan Shakhtar pada tahun 2010. Hingga kini, pemain asal Brasil itu sukses mengoleksi 89 gol dan 26 assist dalam 223 pertandingan.

Jiangsu Suning memang sedang melakukan reformasi besar-besaran dalam skuatnya. Pada akhir Januari lalu, Jiangsu Suning merekrut gelandang Chelsea asal Brasil, Ramires. Hal itu semakin menguatkan pasar China Super League.

Kompetisi China Super League belakangan ini menjadi destinasi favorit sejumlah pesepak bola kelas dunia. Padahal, kompetisi tersebut baru berusia 12 tahun sejak pertama kali digelar pada 2004.

Sedikitnya, ada delapan pemain kelas dunia yang bertebaran di sejumlah klub Tiongkok. Mereka adalah Ramires (Jiangsu Suning), Jackson Martinez (Guangzhou Evergrande), Gervinho (Hebei Fortune FC), Paulinho (Guangzhou Evergrande), Demba Ba (Shanghai Shenhua), Asamoah Gyan (Shanghai SPIG), Tim Cahill (Shanghai Shenhua), dan Fredy Guarin (Shanghai Shenhua).

Sumber: ESPN