Sukses


Cegah Rossi Juara, Lorenzo dan Marquez Gelar Pertemuan Rahasia?

Bola.com, Roma - Insiden Valentino Rossi versus Marc Marquez di Sirkuit Sepang, terus bergulir bak bola liar. Bahkan, perseteruan tersebut sampai memicu isu adanya konspirasi khusus antara Marquez dengan Jorge Lorenzo yang disebut-sebut disepakati pada September lalu, sebelum MotoGP Aragon.

Isu konspirasi yang dilabeli “Kesepakatan Andorra” tersebut diembuskan harian berpengaruh di Italia, La Republica, Selasa (27/10/2015). Masih menurut harian tersebut, dalam pertemuan tersebut Maquez dan Jorge Lorenzo bersepakat mencegah Rossi merengkuh titel juara dunia ke-10. Caranya dengan merancang strategi yang akan digunakan pada tiga seri di MotoGP Jepang, Australia, dan Malaysia.

La Republica menyebut saat itu Lorenzo mulai ketir-ketir dengan kansnya dalam perburuan gelar juara dunia. Oleh karena itu, dia memutuskan melakukan pertemuan rahasia di Andorra, tempat yang biasanya dipakai Marquez untuk berlatih. Pertemuan itu juga dihadiri manajernya, George Albert Valera.

Rumor tentang pertemuan rahasia itu sampai kepada Rossi melalui seorang pebalap yang juga tinggal di wilayah tersebut. Namun, saat itu The Doctor tak memercayai informasi tersebut. “Terlalu absurd, tak sportif. Saya tak mau memercayainya,” ujar Rossi kala itu.

Masih menurut La Republica, bukti konspirasi tersebut muncul di MotoGP Australia. The Doctor terang-terangan menuding Marquez sengaja membantu Lorenzo supaya bisa menjadi juara dunia untuk kali ketiga.
Belum ada tanggapan resmi dari kubu Rossi, Lorenzo, maupun Marquez, mengenai isu konspirasi ini.

“Dia sengaja merepotkan saya supaya menciptakan jarak maksimum antara saya dan Jorge. Namun, kemudian dia mengejar karena Marc tidak mau tak menang. Tapi dia melaju bukan hanya supaya menang, tapi juga mencegah saya juara,” tuding Rossi pada konferensi pers menjelang MotoGP Malaysia, pekan lalu.

Seusai insiden di Malaysia, Rossi semakin yakin tuduhannya memang tidak mengada-ada. “Lorenzo jelas-jelas minta saya didiskualifikasi dan hal itu membuat saya yakin apa yang saya katakan memang benar," imbuh dia. 

Dalam insiden di Sirkuit Sepang, Rossi dijatuhi tiga poin penalti karena dianggap melakukan manuver berbahaya yang menyebabkan Marquez terjatuh di lap ketujuh. Imbas penalti tersebut, Rossi harus start dari posisi buncit di MotoGP Valencia, yang merupakan seri terakhir musim ini sekaligus penentuan gelar juara dunia. 

 

Video Populer

Foto Populer