Sukses


2 Kunci Cairkan Hubungan Rossi dan Lorenzo

Bola.com, Tokyo - Bos Yamaha, Lin Jarvis, mengatakan ada dua kunci untuk mencairkan hubungan dingin antara Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo. Pertama kuncinya kejujuran, sedangkan yang kedua adalah keterusterangan.

Hubungan duo rider Yamaha itu memburuk akibat insiden kontroversial pada musim 2015. Rossi menuding Lorenzo berkonspirasi dengan pebalap Honda, Marc Marquez, untuk menggagalkannya menjadi juara dunia MotoGP 2015.

Gelar juara dunia MotoGP 2015 akhirnya menjadi milik Lorenzo yang memenangi seri terakhir di Valencia. Rossi yang merasa diperlakukan tidak adil, termasuk harus start dari posisi paling belakang di Valencia seusai mendapat tiga poin penalti akibat clash dengan Marquez, sepertinya masih kesal sampai sekarang. Buktinya, kedua pebalap disebut-sebut belum bercakap-cakap sejak insiden panas musim lalu.

“Hal terpenting adalah kejujuran dan keterusterangan. Berkata apa adanya, memberikan opini tanpa berbelit-belit dan mendengarkan hal yang ada di depan Anda dengan attitude serupa,” ujar Lin Jarvis saat ditanya mengenai kunci untuk mencairkan hubungan Rossi dan Lorenzo, seperti dilansir Motorsports, Jumat (5/2/2016). 

“Kami mungkin tidak setuju, tapi itulah caranya untuk mengetahui apa yang dipikirkan orang lain,” imbuhnya.

Menengok lagi apa yang terjadi pada balapan pengujung tahun di Valencia yang bertensi panas, Jarvis mengakui kesal dengan ulah dua pebalapnya.

“Saya tak berpikir Jorge Lorenzo merasa dikhianati. Apakah kami menyukai apa yang dilakukannya musim lalu? Tidak. Kami juga tidak menyukai apa yang dilakukan Rossi,” beber Jarvis.

 

Video Populer

Foto Populer